KabarBaik.co- Bali merupakan suatu pulau yang memiliki daya Tarik tinggi sehingga banyak diminati oleh semua para wisatawan baik didalam negeri maupun luar negeri. Salah satu ikonik di Bali adalah patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang menjadi salah satu patung tertinggi di dunia.
Patung GWK berdiri megah di bukit Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Bali. Untuk mengenal lebih lanjut tentang patung yang menjadi ikon Bali, mari simak tentang sejarah patung GWK berikut ini.
Profil Patung Garuda Wisnu Kencana
Patung GWK Bali dibuat oleh seorang maestro Bali bernama I Nyoman Nuarta yang didirikan bertujuan untuk mewujudkan sebuah kawasan sebagai tujuan wisata baru di Bali. Menurutnya tempat itu haruslah menunjukkan nilai budaya bangsa, sekaligus tempat untuk mementaskan aneka seni nusantara, bahkan dunia.
Patung GWK berdiri di atas bukit batu kapur setinggi 263 meter di atas permukaan laut yang berada di Kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana seluas sekitar 250 hektar. Ketinggian Patung GWK mencapai 121 meter dengan berat 4.000 ton yang terbuat dari bahan tembaga, baja, dan kuningan. Dengan ketinggian yang melebihi Patung Liberty (93 meter), membuat patung GWK dapat terlihat dari radius hingga 20 km sehingga dapat dilihat dari Kuta dan Nusa Dua.
Proses Pembangunan
Pembangunan patung ini dimulai pada tahun 1997 setelah mendapat persetujuan dari Presiden Soeharto. Namun, pembangunan sempat terhenti karena krisis moneter pada tahun 1997-1998. Pembangunan kembali dilanjutkan pada tahun 2013 hingga akhirnya diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2018. Dalam sejarahnya, pembangunan patung ini membutuhkan waktu hingga 28 tahun sampai akhirnya terwujud.
Kisah Legenda dan Arti Nama Garuda Wisnu Kencana
Dewa Wisnu dalam agama Hindu ini dipercaya sebagai dewa pemelihara atau ‘sthiti’. Sedangkan burung Garuda yang dikendarainya menjadi bagian dari kisah Garuda dan Kerajaannya, yang bercerita tentang rasa bakti dan pengorbanan burung Garuda dalam menyelamatkan ibunya dari perbudakan, yang ketika itu dia dilindungi oleh Dewa Wisnu.
1. Wisnu
Dalam mitologi Hindu, Dewa Wisnu adalah salah satu dari tiga dewa utama yang dikenal sebagai Trimurti. Ia adalah penguasa alam semesta dan pelindung dari kehancuran. Patung Wisnu menggambarkan peran pentingnya sebagai penjaga dan pemelihara dunia.
2. Garuda
Garuda adalah burung mitologis yang dikenal sebagai tunggangan Dewa Wisnu. Dalam banyak tradisi, garuda melambangkan kekuatan, keberanian, dan kesetiaan. Dalam konteks patung GWK, Garuda juga mewakili kebebasan dan pemberdayaan.
3. Kesatuan antara Garuda dan Wisnu
Dalam patung GWK, garuda tampak sedang membawa Dewa Wisnu. Ini melambangkan hubungan simbiotik antara keduanya, dengan Garuda sebagai tunggangan dan pelindung Dewa Wisnu, sementara Dewa Wisnu adalah penguasa dan pemelihara dunia.
4. Kencana
Memiliki arti “emas”, seperti mahkota emas asli yang dikenakan Dewa Wisnu. Patung Garuda Wisnu Kencana bukan hanya sekadar patung, melainkan sebuah karya seni monumental yang menggabungkan sejarah, budaya, dan keindahan alam Bali. Dengan mengunjungi GWK, kalian tidak hanya akan terpukau oleh kemegahan patungnya, tetapi juga akan merasakan kedalaman makna yang terkandung di dalamnya.
Jadi, kapan kalian akan datang dan merasakan sendiri keindahan patung GWK?