KabarBaik.co – Tim Macan Giri Satreskrim Polres Gresik bergerak cepat mengungkap kasus pembunuhan Sevi Ayu Claudia, seorang driver ojek online (ojol) perempuan yang mayatnya ditemukan terbungkus plastik dan kardus di tepi Jalan Raya Desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean, Gresik.
Polisi berhasil meringkus pelaku utama berinisial SR, 36 tahun, warga Sidoarjo yang tinggal di wilayah Kecamatan Menganti, Gresik. Kepada penyidik, SR mengakui semua perbuatan kejinya.
“Jadi sudah dilakukan pemeriksaan, korban kenal dengan tersangka sekitar tahun 2021. Yang mana saat itu korban menawarkan kepada tersangka untuk masuk PNS,” ungkap Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu, Senin (28/7).
Pembunuh Driver Ojol yang Mayatnya Terbungkus Kardus di Gresik Ditangkap!
Dalam tawaran tersebut, tersangka diminta membayar sejumlah uang. “Sehingga tersangka memberikan uang sejumlah 5 juta. Kemudian karena tidak masuk menjadi PNS, tersangka meminta kembali uang tersebut,” imbuh jebolan Akpol 2006 itu.
“Namun korban beralasan masih diusahakan. Karena merasa kesal, (Sabtu malam) pelaku mengundang korban ke tempatnya yaitu fotokopi di Sidoarjo dengan alasan untuk kerja freelance. Setelah (korban, Red) sampai di TKP, korban dipukul oleh tersangka hingga meninggal dunia,” sambungnya.
Mayat Perempuan Terbungkus Kardus di Gresik Ternyata Driver Ojol Asal Sidoarjo
Jasad korban kemudian diikat dan dibungkus menggunakan plastik dan kardus. Dengan menggunakan mobil, mayat Sevi dibuang di tepi Jalan Raya Desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean, Gresik hingga akhirnya ditemukan oleh seorang pencari rumput, pada Minggu (27/7).
Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, polisi berhasil meringkus SR di rumah kontrakannya di Menganti, Gresik sekitar pukul 07.00 WIB, Senin (28/7). Karena berusaha melawan saat ditangkap, SR dihadiahi timah panas. Dor!
Petugas juga mengamankan satu orang lain yang diduga ikut terlibat membantu SR melancarkan aksinya.
Seperti diberitakan, mayat perempuan terbungkus kardus dan plastik ditemukan di tepi Jalan Raya Desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean, Gresik. Dari hasil autopsi, ditemukan banyak luka pada kepala, punggung, tangan dan kaki korban. Juga ditemukan cairan putih di vaginanya. (*)