Gegerkan Warga di Jalan Raya, Seorang Pria di Pasuruan Lemparkan Bondet ke Pengendara

oleh -80 Dilihat
IMG 20251204 WA0036
Mayat korban tergeletak di pinggir jalan setelah dilempar menggunakan bondet. (Foto: Zia Ulhaq)

KabarBaik.co – Aksi brutal dilakukan orang tidak dikenal di Dusun Lawatan, Desa Kalirejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Kamis (4/12). Tak ada angin tak ada hujan tiba-tiba dia melemparkan bom ikan (bondet) kepada salah seorang pengguna jalan.

Korban yang diketahui bernama Juari (42) warga Dusun Menggeng, Desa Kenduruan, Kecamatan Sukorejo, meninggal dunia di lokasi dengan luka serius di bagian kepala.

Kejadian berawal saat korban bernama Juari berkendara dengan menggunakan sepeda motor jenis matic nopol N 2813 TER. Diduga sudah dibuntuti pelaku, sesampainya di lokasi korban dilempari bondet namun meleset. Sayangnya lemparan kedua mengenai kepala korban.

“Korban sepertinya sudah dibuntuti pelaku sejak awal. Lemparan pertama tidak mengenai dan barulah lemparan kedua kena bagian kepala dan korban meninggal,” kata Iptu Devi, Kapolsek Sukorejo.

Devi menjelaskan, pelaku langsung melarikan diri usai melakukan aksinya. “Pelaku langsung kabur melihat korban tergeletak. Warga kurang mengetahui persis pelaku pembunuhan tersebut,” ujarnya.

Anggota Polsek Sukorejo yang datang ke lokasi langsung melakukan garis polisi dan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Sedangkan mayat korban dievakuasi ke kamar mayat rumah sakit untuk dilakukan visum.

Kejadian ini sempat menjadi perhatian warga desa dan pengguna jalan yang melintas. Kasus ini dilimpahkan ke Polres Pasuruan untuk proses penyelidikan dan pengungkapan. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Ziaul Haq
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.