KabarBaik.co – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memastikan upaya stabilisasi harga dan pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat terus dilakukan melalui program Gelar Pasar Murah yang kali ini dilakukan di Jember pada Senin (24/11).
Hingga saat ini, program tersebut telah mencapai 171 titik pelaksanaan di berbagai wilayah Jawa Timur.
Gubernur Khofifah menyatakan bahwa pasar murah ini adalah bentuk fasilitasi untuk memberikan akses sembako dengan harga yang jauh lebih murah dari harga pasar, terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Mungkin ya, sudah 171 putaran untuk semester ini. Kita setiap hari keliling menyapa masyarakat untuk memberikan fasilitasi dari harga sembako yang jauh lebih murah dari harga pasar,” ujar Khofifah.
Dalam kegiatan pasar murah ini, beberapa komoditas dijual dengan harga yang sangat terjangkau muladi dari ayam potong hingga minyak goreng.
“Harapannya memang mendekatkan penjangkauan kepada konsumen, kepada masyarakat,” tegasnya.
Khofifah juga menekankan bahwa pasar murah ini bukan merupakan kompetitor bagi pasar tradisional.
Maka saya selalu menyampaikan supaya tempat pasar murah ini jangan berdekatan dengan pasar tradisional,” katanya.
Tujuan utama dari pasar murah adalah untuk memberikan penguatan penjangkauan dan stabilisasi harga kebutuhan pokok di masyarakat. Program ini juga merupakan upaya penguatan dan perluasan dari program yang sudah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota.
“Pasar murah ini bukan kompetitornya pasar tradisional, tetapi sebagai upaya pengendalian stabilisasi harga dan inflasi,” jelasnya.
Program pasar murah ini direncanakan akan terus berlangsung, bahkan setelah Nataru, untuk menghadapi bulan suci Ramadhan. Khofifah memastikan bahwa kegiatan Gelar Pasar Murah ini akan terus dilakukan baik melalui UPT Disperindag maupun Bakorwil, terlepas dari keberadaannya atau agenda kegiatannya.
“Jadi ini akan terusan, terusan. Kita melakukan gelar pasar murah ada atau tidak ada saya. Berkaitan dengan kegiatan saya atau tidak, itu terus dilakukan, terutama oleh UPT-UPT Disperindag juga oleh Bakorwil-Bakorwil,” pungkasnya. (*)
