KabarBaik.co – JC, perempuan muda berusia 20 tahun asal Kecamatan Pucuk, Lamongan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ia diamankan Polres Gresik usai kedapatan membuang jasad bayi yang dilahirkannya ke tempat sampah kawasan pabrik boneka PT Langgeng Buana Jaya (LBJ), Jalan Veteran, Kecamatan Kebomas, pada Minggu dini hari (20/4).
Kejadian tersebut sempat menghebohkan lingkungan pabrik. Apalagi, pelaku merupakan salah satu karyawan di sana. Gerak-gerik JC pun sudah dicurigai sebelum jasad bayi perempuannya ditemukan di tempat sampah.
Lahiran Sendiri di Toilet, Ibu Pembuang Bayi di Tempat Sampah Pabrik Boneka Gresik Terungkap
Kecurigaan itu bermula sekitar pukul 01.00 WIB, saat dua karyawan PT. LBJ berinisial EA dan SM, mencurigai seseorang yang terlalu lama berada di dalam toilet karyawan. Lebih dari 30 menit aktivitas di toilet itu tak kunjung selesai.
Setelah beberapa waktu, JC keluar dari kamar mandi dengan gerak-gerik mencurigakan. “Terduga pelaku tampak berjalan membungkuk sambil membawa buntalan plastik hitam yang disembunyikan di balik bajunya,” ungkap Kapolsek Kebomas Kompol Gatot Setya Budi, Senin (21/4).
Kecurigaan kedua saksi semakin kuat ketika melihat JC membuang plastik tersebut ke tempat sampah. Mereka lantas melapor ke petugas keamanan, JE. Ketiganya kemudian memeriksa isi plastik tersebut dan menemukan bayi perempuan tak bernyawa, dibungkus kain bercorak merah putih kecil.
Tragis! Jasad Bayi Perempuan Ditemukan di Tempat Sampah Pabrik Boneka Gresik
Petugas keamanan segera mengamankan JC dan membawanya ke pos satpam lalu melaporkannya ke pihak kepolisian. Saat diinterogasi, wanita muda asal Lamongan itu pun mengakui bahwa ia baru saja melahirkan di dalam kamar mandi karyawan.
“Saat ini, kasusnya ditangani lebih lanjut oleh Unit PPA Satreskrim Polres Gresik,” ungkapnya. Sementara jenazah bayi perempuan mungil dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina.
Barang bukti yang diamankan antara lain satu plastik kresek hitam, sehelai kain celemek kotak-kotak merah putih, serta jasad bayi perempuan yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan.(*)







