Guling dan Bantal: Sahabat Tidur Setia Orang Indonesia dengan Fakta Unik yang Mengejutkan

oleh -652 Dilihat
tidur pake bantal guling
Foto Freepik

KabarBaik.co- Siapa sangka, guling dan bantal yang setia menemani tidur kita setiap malam ternyata menyimpan banyak fakta unik yang menarik untuk diketahui. Bagi orang Indonesia, guling dan bantal bukan hanya sekadar alat tidur biasa, tapi juga bagian penting dari budaya dan tradisi. Berikut beberapa fakta unik seputar guling dan bantal yang mungkin belum anda ketahui:

1. Asal Usul Guling yang Unik

Banyak orang mengira guling berasal dari Indonesia. Faktanya, guling pertama kali ditemukan di Mesir Kuno sekitar 5.000 tahun yang lalu. Guling pada masa itu terbuat dari batu atau kayu dan digunakan untuk menopang kepala dan leher saat tidur. Seiring waktu, guling mulai dibuat dari bahan yang lebih empuk seperti kain dan diisi dengan kapuk atau bulu. Guling kemudian menyebar ke berbagai negara di Asia, termasuk Indonesia.

2. Bantal: Simbol Status Sosial

Di beberapa negara, seperti di Mesir Kuno dan Tiongkok, bantal dahulu kala merupakan simbol status sosial. Semakin banyak bantal yang dimiliki seseorang, semakin tinggi pula status sosialnya. Bantal pada masa itu biasanya terbuat dari bahan yang mahal seperti bulu angsa atau sutra dan hanya dimiliki oleh orang kaya dan bangsawan.

3. Guling di Indonesia: Lebih dari Sekadar Alat Tidur

Bagi orang Indonesia, guling memiliki makna lebih dari sekadar alat tidur. Guling sering kali digunakan sebagai sandaran saat menonton TV, membaca buku, atau bahkan sebagai teman tidur. Guling juga dianggap sebagai benda yang membawa kenyamanan dan keamanan bagi penggunanya.

4. Jenis dan Bentuk Guling yang Beragam

Di Indonesia, guling memiliki berbagai jenis dan bentuk. Ada guling yang panjang dan tipis, ada juga yang pendek dan tebal. Ada guling yang diisi dengan kapuk, dakron, atau bahkan busa. Bentuk guling yang beragam ini disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi penggunanya.

5. Festival Guling di Jepang

Di Jepang, terdapat sebuah festival unik yang bernama “Guling Sumo”. Dalam festival ini, para peserta bertanding untuk memeluk guling raksasa seberat 50 kilogram selama mungkin. Festival ini diadakan setiap tahun dan merupakan salah satu tradisi yang menarik di Jepang.

Fakta-fakta unik di atas menunjukkan bahwa guling dan bantal bukan hanya sekadar alat tidur biasa, tetapi juga memiliki sejarah panjang dan makna budaya yang mendalam. Bagi orang Indonesia, guling dan bantal adalah sahabat setia yang tak tergantikan dalam menemani tidur dan aktivitas sehari-hari.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Lilis Dewi


No More Posts Available.

No more pages to load.