Gunung Binaiya: Menguak Tabir Mitos dan Misteri di Atap Maluku

oleh -183 Dilihat
gunung binaiya

KabarBaik.co- Gunung Binaiya, dengan ketinggian 3.027 mdpl sebagai puncak tertinggi Pulau Seram dan provinsi Maluku, bukan hanya destinasi pendakian penuh tantangan, tetapi juga pusat kepercayaan spiritual dan legenda yang mengakar dalam budaya lokal . Dihormati sebagai ‘atap Maluku’, gunung ini diyakini menyimpan kekuatan gaib dan rahasia nenek moyang.

1. Penunggu Gunung  dan Orang Binaiya

Masyarakat sekitar percaya Gunung Binaiya dijaga oleh makhluk halus yang disebut Orang Binaiya roh leluhur yang melindungi gunung. Banyak pendaki mengalami gangguan jika melewati jalur tanpa mengikuti ritual adat, seperti mendengar tawa, suara gamelan, atau merasakan diawasi .

2. Upacara Adat Sirih-Pinang

Sebelum mendaki, para pendaki harus mengikuti ritual adat: kunyah sirih, pinang, dan kapur yang dipimpin pemuka adat Desa Kanikeh atau Piliana . Upacara ini penting sebagai bentuk penghormatan dan permohonan perlindungan kepada roh leluhur. Mereka yang mengabaikannya konon bisa dibuntuti penampakan seram—termasuk elang raksasa dan sosok berwajah rusak seperti yang dialami Suhek pada 2018 .

3. Batu Mustika di Puncak

Terdapat mitos tentang batu mustika di puncak yang hanya bisa dilihat oleh hati yang tulus. Barang siapa berhasil melihat dan memohon dengan niat baik, dipercaya keinginannya akan terkabul .

4. Wai Puku dan Mata Air Ninivala (Air Jodoh)

Wai Puku: Telaga di puncak, disebut sisa air laut purba rasanya asin saat hari Jumat namun tawar di hari-hari lain  Mata Air Ninivala: Terletak di kaki gunung, airnya terkenal sangat dingin dan diyakini mengabulkan permintaan—terutama soal jodoh. Banyak pendaki membawa air ini sebagai bekal spiritual .

5. Lorong Alam Gaib dan Orang Hilang

Banyak kisah orang hilang secara misterius di dalam hutan Binaiya. Mereka yang tersesat dikabarkan memasuki gerbang gaib , berhari-hari hilang lalu ditemukan jauh dari jalur pendakian .

6. Penampakan Kupu‑kupu Raja dan Benda Keramat

Kelelawar atau kupu-kupu raksasa kupu-kupu raja konon muncul untuk menghalangi pendaki yang melewati upacara adat . Selain itu, di hutan dalam diyakini ada piring-piring keramat peninggalan leluhur, disembunyikan agar tidak diganggu .

7. Tragedi dan Ziarah Spiritual

Tragedi hilangnya pendaki seperti Firdaus Ahmad Fauzi (April 2025) menegaskan nuansa spiritual di hutan Binaiya. Saat pencarian, dilakukan ritual doa di Kali Yahe, menunjukkan kedekatan manusia dengan roh leluhur dan alam sebagai tempat pemujaan dan harapan .

Gunung Binaiya menyimpan harmoni kompleks antara keindahan alam, keanekaragaman hayati (pakis endemik, burung endemik, dll.) dan kepercayaan mistis masyarakat lokal. Mitos-mitos tentang penunggu gaib, gerbang gaib, mata air mustika dan budaya upacara adat bukan hanya cerita, melainkan bentuk penghormatan terhadap warisan leluhur.

Entah kita melihatnya sebagai metafora spiritual atau kenyataan supranatural, Gunung Binaiya tetap menjadi puncak penuh misteri—memikat setiap jiwa yang berani mendaki dan membuka diri untuk menghormati alam sakral ini.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Muhammad Ibrahim Al Fatich Purnomo
Editor: Lilis Dewi


No More Posts Available.

No more pages to load.