Gunung Raung Beberapa Kali Erupsi, Masyarakat Banyuwangi Diminta Tetap Tenang dan Tidak Panik

oleh -277 Dilihat
gunug raung
Aktivitas vulkanik Raung, (Diambil dari website resmi esdm.go.id)

KabarBaik.co – Gunung Raung sempat mengalami erupsi dalam beberapa waktu belakangan. Kendati demikian statusnya hingga kini masih level II (Waspada). Status itu bahkan telah ditetapkan sejak Desember 2023.

Dengan berlakunya status tersebut, masyarakat diminta tidak beraktivitas pada radius 3 km dari kawah/puncak. Oleh karenanya aktivitas pendakian ditutup sampai waktu yang belum ditentukan.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani meminta masyarakat tidak panik dan tetap tenang. Namun juga harus tetap waspada.

“Masyarakat mohon tetap tenang, tidak perlu panik. Ikuti petunjuk dan arahan dari petugas yang berwenang,” kata Ipuk, Selasa (17/6).

Ipuk meminta masyarakat mengikuti rekomendasi yang dikeluarkan oleh PVMBG Raung. Ia juga meminta masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar.

“Patuhi rekomendasi yang dikeluarkan, dan yang terpenting juga jangan mudah percaya dengan informasi hoaks dan tidak bertanggung jawab. Cari informasi yang terpercaya,” tambah Ipuk.

Ditambahkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi Danang Hartanto, pihaknya terus koordinasi langsung dengan Pos Pengamatan Gunungapi Raung di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon. Hasilnya saat ini status Gunung Raung masih ditetapkan pada level Waspada.

“Tercatat dalam periode 5–15 Juni 2025 telah terjadi sebanyak 49 kali erupsi. Mayoritas erupsi yang terjadi berupa hembusan asap dari kawah utama yang teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas bervariasi. Satusnya masih waspada,” kata Danang.

Danang melanjutkan, Status Waspada ini hanya menimbulkan ancaman bahaya di sekitar pusat erupsi. Rekomendasi yang dikeluarkan PVMBG agar tidak beraktivitas pada radius 3 km dari kawah/puncak.

Pendakian ke Gunung Raung untuk sementara ditutup sejak 14 Juni 2025. Hal ini dilakukan menyusul terjadinya hujan abu vulkanik di Pos 7 pendakian pada tanggal tersebut.

“Penutupan ini masih dilakukan sampai waktu yang belum ditentukan dengan melihat perkembangan selanjutnya,” ujarnya.

Sementara itu berdasarkan rilis yang dikeluarkan oleh Pusat Vulkanologi (PVMBG) aktivitas kegempaan Gunung Raung didominasi oleh Gempa Erupsi atau berupa letusan.

Tidak terekam kejadian Gempa Vulkanik. Material erupsi Gunung Raung sejak 5 hingga 12 Juni 2025 dominan berupa batuan berukuran abu dan sebarannya sebagian besar terbatas di sekitar kawah sehingga tidak menimbulkan perubahan ancaman bahaya.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Ikhwan
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.