Gunung Tidar: Paku Tanah Jawa dengan Segudang Kisah Mistis

Reporter: Prabangasta Restu Rendra
Editor: Lilis Dewi
oleh -41 Dilihat
Foto Pinterest

Berikut fakta menarik Gunung Tidar di Magelang yang dijuluki Paku Tanah Jawa hingga kawasan makam tokoh terdahulu.

Gunung Tidar merupakan salah satu gunung yang cukup menarik di kota Magelang, Jawa Tengah. Berbeda dari gunung lain yang biasanya terletak di pinggiran hutan, gunung yang memiliki ketinggian 503 mdpl ini berada di tengah-tengah kota Magelang sendiri.

Konon katanya, pada zaman dahulu, siapapun yang mencoba mendekati gunung ini akan meninggal. Berikut adalah beberapa fakta dan ulasan singkat Gunung Tidar.

Asal Usul Nama Gunung Tidar

Nama Tidar berasal dari kata Mukti dan Kadadar. Mukti artinya bahagia, berpangkat dan sukses dalam hidup. Adapun, kadadar artinya berdidik, ditempa dan diuji.
Karena itu, Gunung Tidar atau Mukti dan Kadadar memiliki makna “siapa yang ingin hidup bahagia, berpangkat dan sukses maka harus siap untuk dididik, ditempa dan diuji agar menjadi pribadi mumpuni dan tangguh”. Gunung Tidar juga dijuluki sebagai pakunya tanah jawa bagi masyarakat Jawa.

Fakta Menarik Gunung Tidar

1. Gunung Kematian

Bagi masyarakat setempat, gunung ini dinilai sangat angker. Bahkan dari penamaan Gunung Tidar dianggap gabungan dari kata mati dan modar, hingga diyakini setiap orang-orang yang mencoba mengunjungi gunung ini tidak akan pernah bisa keluar dengan selamat.

2. Terdapat Beberapa Situs Makam

Di gunung ini terdapat beberapa situs makam para tokoh yang disegani. Makam pertama adalah makam Syaikh Subakir yang merupakan penakluk pertama Gunung Tidar. Syaikh Subakir juga merupakan tokoh dalam proses penyebaran agama Islam di Jawa Tengah.

Tidak jauh dari makan Syaikh Subakir, terdapat pula makan Kyai Sepanjang. Namun uniknya, makan Kyai Sepanjang bukanlah milik tokoh seseorang, melainkan sebuah tombak yang berukuran panjang kepunyaan Syaikh Subakir. Selain itu ada juga makam milik Kyai Semar.

3. Dijuluki Paku Tanah Jawa

Di puncak Gunung Tidar terdapat sebuah tugu dengan simbol huruf “Sa” dalam tulisan Jawa pada ketiga sisinya. Menurut juru kunci Gunung Tidar, makna huruf “Sa” ini adalah Sapa Salah Saleh yang artinya barangsiapa yang melakukan kesalahan maka akan ketahuan salahnya.

Itulah kenapa kemudian Gunung Tidar dipercaya sebagai Paku Tanah Jawa. Tugu pada puncak tersebut menjulang tinggi di tengah-tengah lapangan luas puncak Gunung Tidar.

4. Lokasi Pelatihan Akmil

Di sisi barat Gunung Tidar terdapat sebuah sekolah Akademi Militer (Akmil). sebagian lahan di gunung ini dimanfaatkan untuk kegiatan pelatihan militer. Bahkan para taruna di sana dijuluki dengan Macan Lembah Tidar.

5. Layak Menjadi Kebun Raya

Hingga saat ini, status Gunung Tidar adahal Hutan Kota. Namun menurut ilmuan LIPI, Gunung Tidar sudah layak dijadikan sebagai kebun raya karena memiliki sekitar 75 spesies tanaman.
Namun, untuk menjadikan kawasan gunung ini menjadi Kebun Raya, tentunya harus memiliki catatan lengkap spesies tanaman di Gunung Tidar itu sendiri. Seperti asal usul tanaman hingga kapan penanamannya.
Meski terkenal angker dan mistis, Gunung Tidar cukup layak untuk diteliti bukan? Buat kamu yang ingin mengetahui lebih banyak Gunung Tidar, bisa berkunjung menuju desa setempat dan bertanya langsung pada juru kunci Gunung Tidar itu sendiri.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.