KabarBaik.co – Setelah sempat melonjak tinggi di awal Ramadan, harga sejumlah komoditi bahan pokok di Surabaya mulai menunjukkan tren penurunan yang cukup signifikan. Di antaranya adalah cabai rawit, bawang merah, dan telur ayam—tiga komoditi yang sebelumnya sempat membuat masyarakat waswas karena melambungnya harga.
Cabai rawit, misalnya, yang sempat menembus angka lebih dari Rp 100 ribu per kilogram, kini mulai turun drastis. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, Antiek Sugiharti, menyebutkan bahwa saat ini harga cabai rawit dan bawang merah telah berada di kisaran Rp 40 ribu hingga Rp 45 ribu per kilogram.
“Iya, kalau pantauan sekilas, harga cabai dan bawang merah hari ini sekitar Rp 40 sampai 45 ribu. Memang ada tren menurun,” ujar Antiek saat dikonfirmasi pada Sabtu (5/4).
Tidak hanya cabai dan bawang, harga telur ayam juga mengalami penurunan, meski tidak terlalu drastis. “Telur ayam juga turun sedikit mas, dari harga Rp 27 ribu menjadi Rp 25 ribu per kilogramnya hari ini,” tambah Antiek.
Sementara itu, harga komoditas lain seperti daging ayam terpantau stabil selama momen menjelang Lebaran. DKPP pun memastikan bahwa pasokan bahan pangan di Kota Pahlawan masih dalam kondisi aman dan terkendali.
Kepala Bidang Pangan DKPP Surabaya, Dwi Suryaning Endah Yanie, menambahkan bahwa turunnya harga ini turut dipicu oleh harga dari daerah penghasil yang juga mulai melandai.
“Untuk harga cabai beberapa minggu lalu masih tinggi dari daerah penghasil, tapi mulai Selasa kemarin sudah ada penurunan. Semoga begitu seterusnya,” ungkap Dwi.
Meski harga mulai bersahabat, Dwi tetap mengimbau warga untuk berbelanja secara bijak dan tidak melakukan pembelian berlebihan. Pemerintah kota pun, kata dia, terus berupaya menjaga stabilitas harga dan memastikan stok tetap aman.
“Kami akan terus memantau dan berkoordinasi agar harga dan pasokan bahan pangan di Surabaya tetap stabil dan tidak merugikan masyarakat,” pungkasnya.(*)
