KabarBaik.co – Cuaca di Kota Surabaya hari ini, Selasa (15/7), diprediksi bakal bertolak belakang saat siang dan malam hari. Suasana pagi dimulai dengan suhu cukup sejuk, 23 derajat Celsius pada pukul 06.00 WIB dalam kondisi berawan. Suhu mulai meningkat menjadi 25 derajat Celsius sejam kemudian, masih disertai tutupan awan.
Siang hari menjadi momen terpanas. Langit cerah tak berawan, suhu bakal melonjak hingga 33 derajat Celsius pada pukul 13.00 WIB. Kelembapan udara cukup rendah, sekitar 55 persen, sementara angin bertiup pelan dengan kecepatan 10 km/jam. Kondisi ini membuat udara terasa kering dan menyengat, khas musim kemarau.
Menjelang sore, suhu mulai menurun menjadi 30 derajat Celsius sekitar pukul 17.00 WIB. Langit tetap bersih, memberikan suasana terang hingga matahari terbenam. Namun, saat malam tiba, warga diminta bersiap menghadapi perubahan cuaca.
Mulai pukul 20.00 WIB, hujan ringan diperkirakan mengguyur sebagian wilayah Surabaya. Suhu udara turun menjadi 26 derajat Celsius dan bertahan hingga tengah malam. Intensitas hujan diperkirakan tetap ringan, namun cukup untuk membasahi jalanan yang sebelumnya panas.
Fenomena malam yang lebih dingin ini merupakan ciri khas musim bediding, yang terjadi akibat tiupan angin musim dingin dari Benua Australia. Suhu malam hari yang lebih rendah dari biasanya diprediksi terus terjadi hingga Agustus atau September mendatang.
Kondisi saat ini juga menggambarkan adanya anomali cuaca. Meski pertengahan Juli telah masuk kalender musim kemarau, sebagian wilayah di Indonesia, termasuk Jawa Timur, masih mengalami hujan. Warga diminta tetap waspada dan memperbarui informasi cuaca harian. (*)