KabarBaik.co – Peringati hari lahir (harlah) ke-4 tahun, Yayasan Panjalu Jayati Kadiri menggelar sarasehan mengusung tema siap melestarikan dan mengembangkan budaya warisan leluhur di bumi Kediri untuk Indonesia berbudaya.
Acara perayaan harlah itu bertempat di Taman Sumber Dadapan, Kecamatan Pesantren Kota Kediri pada Minggu (16/6).
Andreas Sukoriyanto, Pendiri dan Pembina Yayasan Panjalu Jayati Kadiri mengatakan jika tujuan digelarnya acara ini untuk mengembalikan rasa bela negara dan cinta tanah air, sehingga menjadikan filter dari budaya-budaya asing yang masuk ke indonesia
“Diharapkan, terutama masyarakat Kediri ini kembali bisa nguri-nguri budaya dan kembangkan budaya sehingga Kediri berbudaya sehingga output-nya Indonesia berbudaya,” ucapnya.
Selain itu turut menghadiri dan berpartisipasi atas terselenggarakannya acara ini, pelestari budaya, Wanita Bersanggul Indonesia (WBI) serta Pecinta Budaya Nusantara yang berasal dari Surabaya, dan Padepokan Semut Gatel yang berasal dari Banyuwangi.
“Harapannya di sini supaya kita sebagai orang Kediri khususnya wong Kediri ojo ilang jawane, kita pengin Kediri berbudaya, yang tidak kalah pentingnya mari kita pikul bareng-bareng, jangan ada ego sektoral, jangan mementingkan perutnya sendiri, kita rela berkorban untuk memajukan Kediri lewat jalur budaya gitu,” pungkasnya.
Sementara itu, Deny Widyanarko Bakal Calon Bupati (Bacabup) Kediri yang turut hadir mengucapkan selamat ulang tahun serta mendoakan seluruh kegiatan dari Yayasan Panjalu Jayati Kediri bisa mendukung tumbuh kembang budaya Jawa sekaligus melestariakannya untuk mewariskan ke generasi selanjutnya.
“Panjalu Jayati memang sangat diperlukan untuk menjadi suatu bentuk ciri khas, terutama Kabupaten Kediri menjadi suatu simbol dan ikonik. Diharapkan ke depan budaya-budaya yang ada di Kabupaten Kediri bisa menjadi suatu nilai baik itu nilai kehidupan, nilai ekonomi maupun nilai tata sosial,” pungkasnya. (*)