KabarBaik.co – Puncak peringatan Haul ke-12 Prof. Dr. Kyai H. Achmad Mudlor, S.H., pendiri sekaligus pengasuh Lembaga Tinggi Pesantren Luhur Malang (LTPLM) berlangsung khidmat pada Sabtu (26/7). Acara tahun ini mendapat dukungan dari Wali Kota Malang dan Kapolresta Malang Kota, serta dihadiri berbagai tokoh penting, termasuk perwakilan dari Bareskrim Polri dan Kodim Kota Malang.
Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan dilanjutkan dengan istighosah yang dipimpin oleh Ust. Ahmad Syarifuddin. Suasana terasa penuh kekhusyukan di mana para hadirin bersama-sama mendoakan almarhum.
Dalam sambutannya, Pengasuh Pesantren Luhur Malang, Gus Muhammad Danial Farafish, S.H., S.Hum., M.Ag, mengenang perjuangan sang ayah yang tak pernah lelah memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Perjuangan beliau tidak berhenti dan hingga kini terus berlanjut melalui murid-muridnya,” ujar Gus Danial.
Sementara itu, Kyai Abdul Wahab Yahya, S.Pd.I., dari PP. Bahrul Ulum Tambak Beras, menceritakan sosok Prof. Dr. Kyai H. Achmad Mudlor yang dikenal dengan keilmuannya yang luas.
Ia mengisahkan, pada tahun 1998, almarhum pernah memberikan arahan tentang gambaran demokrasi di Indonesia dengan kecerdasan dan kepintarannya yang khas. Kyai Abdul Wahab pun menyebut, Prof. Dr. Kyai H. Achmad Mudlor dikenal sebagai “sosok pejuang keilmuan” pada masanya.
Rangkaian acara kemudian dilanjutkan dengan mauidhoh hasanah oleh Dr. Kyai H. Suwandi, M.H., yang berbagi cerita inspiratif tentang bagaimana almarhum selalu memberikan semangat kepada para santrinya untuk menuntut ilmu.
Salah satu momen istimewa dalam haul kali ini adalah penyerahan manuskrip salah satu tulisan Syaikhona Kholil Bangkalan oleh Lora Anshorullah Faruq yang merupakan keturunan Syekh Kholil. Manuskrip berharga tersebut diserahkan kepada Gus Muhammad Danial Farafish.
Acara Haul ke-12 ini ditutup dengan pembacaan doa oleh Dr. Kyai H. Badrudin Muhammad, M.H.I. Pelaksanaan Haul ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi para hadirin untuk terus meneladani kiprah dan semangat almarhum dalam berjuang dan menuntut ilmu.