Heboh Video Penangkapan Seleb TikTok Terkait Kasus Penikaman di Banyuwangi, Polisi: Hoaks!

oleh -470 Dilihat
tiktok
Postingan akun video viral tiktok live

KabarBaik.co – Sebuah video di aplikasi Tiktok, menggerakan warga Banyuwangi. Video tersebut bernarasi tentang penangkapan perempuan berinisial SW, 19 tahun.

Perempuan itu merupakan salah satu saksi dalam kasus penikaman di Desa Purwodadi, Gambiran yang menewaskan pria bernama Wirdiyanto, 20 tahun beralamat di Cluring, Banyuwangi.

“Akhirnya seleb banyuwangi zabrina elvaret dan pacarnya di tangkap karena live tiktok hingga ada korban dan ternyata polisi menemukan bukti kalo dia host di apsebelah sampe live cocomelon dan ada pacar nya ya ampun parah sih kalian ygpnsrn linnya dibyoakyuu,” tulis akun anonim bernama video viral tiktok live tersebut.

Dalam unggahan itu pemilik akun juga menyematkan dua foto. Foto pertama adalah foto tersangka Kuncoro Dedi, 20 tahun yang kini ditahan di Mapolresta Banyuwangi. Sementara foto lainnya perempuan yang disebut oleh pemilik akun sebagai SW.

Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Komang Yogi Arya Wiguna membantah video tersebut. Dia memastikan bahwa video itu adalah hoaks.

“Informasi terkait peristiwa pembunuhan di gambiran yang mengatakan ada 2 tersangka yangb diamankan adalah tidak benar,” kata Komang.

Komang mengatakan, proses penyidikan dan pendalaman saat ini masih berlangsung. Saat masih menetapkan satu tersangka saja yakni pria bernama Kuncoro Dedi, asal Kecamatan Pesanggaran.

Dalam proses pendalaman polisi telah memeriksa 8 saksi. Salah satu saksi yang diperiksa adalah SW yang merupakan pacar tersangka.

“Jadi status SW masih saksi,” terangnya.

Berdasar hasil penulusuran media ini foto perempuan yang diposting oleh akun Tiktok tersebut adalah muncikari dalam kasus prostitusi online yang terjadi di Kuta Utara, Bali.

Sebagai informasi, penusukan tersebut menewaskan Wiryadianto, 20 tahun warga Desa/Kecamatan Cluring. Ia ditusuk dengan kerambit oleh Kuncoro Dedi, 22 tahun warga Pesanggaran.

Motif peristiwa itu karena tersangka sakit hati pacarnya, SW, 19 tahun, diduga dilecehkan oleh korban saat live TikTok pada dua hari sebelum penusukan.

Dugaan pelecehan itu dilakukan oleh korban di akun TikTok milik SW. Hal itu membuat tersangka menelusuri identitas korban karena mereka sebenanrya tak saling kenal.

“Pacar tersangka mengadu ke tersangka setelah mendapat komentar yang dinilai tidak pantas atau tidak etis,” kata Kasatreskrim.

Setelah mengetahui identitas dan mendapatkan kontak korban, tersangka menghubunginya untuk mengajaknya bertemu. Pertemuan disepakati di sekitar rumah SW di Kecamatan Gambiran.

Saat korban menjelaskan tujuan ia berkomentar tak pantas di TikTok SW, tersangka yang tak terima langsung menikam korban.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Ikhwan
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.