Hipmi Siap Ambil Peran Sentral di Era Prabowo, Kawal Lima Program Prioritas dari Pangan hingga Koperasi Desa

oleh -80 Dilihat
IMG 20251023 WA0053 scaled
Hipmi secara nasional mendukung penuh dan siap mengawal lima program prioritas Presiden Prabowo Subianto.

KabarBaik.co – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) secara tegas menyatakan komitmennya untuk menjadi mitra strategis utama pemerintah dalam menyukseskan pembangunan nasional.

Komitmen ini disampaikan oleh Ketua Umum Hipmi, Akbar Buchari, dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) XVII dan Forum Bisnis Daerah (Forbisda) BPD Hipmi Jawa Timur di Surabaya, Kamis (23/10).

Di hadapan ratusan pengusaha muda dan tamu undangan, Akbar menegaskan bahwa Hipmi secara nasional mendukung penuh dan siap mengawal lima program prioritas Presiden Prabowo Subianto. Program-program tersebut mencakup ketahanan pangan, ketahanan energi, hilirisasi industri, Program Makan Bergizi Gratis (MBG), serta pengembangan Koperasi Desa Merah Putih.

“Hipmi tidak akan hanya menjadi penonton, kami ikut turun tangan. Kami akan menjadi bagian dari solusi,” ujar Akbar dengan lugas.

“Lima program besar ini membuka ruang kolaborasi yang sangat luas, dan kader Hipmi harus hadir di setiap lini, mulai dari hulu hingga hilir,” imbuhnya.

​Akbar mencontohkan, pada sektor ketahanan pangan, organisasi pengusaha muda ini kini tengah merancang ekosistem usaha yang terintegrasi, mulai dari pertanian, peternakan, hingga distribusi. Menurutnya, pengusaha muda memegang peranan krusial untuk memastikan rantai pasok pangan berjalan efisien dan memiliki daya saing tinggi.

Komitmen konkret lainnya terlihat dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hipmi Pusat bahkan telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus untuk mengawal pelaksanaannya bersama Badan Gizi Nasional (BGN) dan Kementerian Pertanian.

“Kami ingin memastikan bahwa manfaat program ini tidak berhenti di dapur penyedia makanan. Harus ada efek ekonomi berganda bagi petani, peternak, dan pelaku usaha di daerah,” jelas Akbar.

Ia menekankan, jika MBG dikelola dengan melibatkan pelaku usaha lokal, maka akan terbentuk rantai ekonomi yang berkelanjutan.

“Ini bukan hanya soal sosial, tapi soal membangun ekonomi rakyat. Kita ingin anak-anak bangsa makan bergizi, dan pelaku usaha daerah tumbuh bersama,” tambahnya.

Terkait program Koperasi Desa Merah Putih, Akbar menjelaskan bahwa Hipmi akan menjadi mitra utama pemerintah dalam pengembangan dan pengelolaannya. Langkah BPD Hipmi Jawa Timur untuk membentuk koperasi daerah pun disambut baik karena sejalan dengan arah kebijakan nasional.

“Koperasi di 80 ribu desa akan kita sinergikan dengan infrastruktur Hipmi yang sudah kuat di daerah. Dengan dukungan kader Hipmi, koperasi akan dikelola lebih modern dan profesional,” papar Ketua Umum Hipmi tersebut, menandaskan peran sentral pengusaha muda dalam modernisasi ekonomi pedesaan.

Akbar juga mengingatkan kadernya agar memanfaatkan kebijakan terbaru dari Kementerian BUMN dan perbankan nasional yang kini gencar memberikan akses pembiayaan kepada pengusaha muda.

“Sekarang saatnya yang mikro naik jadi kecil, yang kecil naik jadi menengah, dan yang menengah naik jadi besar. Itulah misi perjuangan Hipmi sejak awal,” tegasnya.

​Selaras dengan arahan pusat, Ketua Umum BPD Hipmi Jawa Timur, Ahmad Salim Assegaf, menyatakan komitmen penuh untuk menyelaraskan program kerja organisasi dengan kebijakan pemerintah pusat.

“Kami menyambut baik arahan Ketum Akbar dan siap menjalankan lima program strategis pemerintah di Jawa Timur. Terutama pada sektor pangan, energi, dan penguatan koperasi yang langsung menyentuh masyarakat,” ujar Ahmad Salim.

Sebagai langkah nyata, Hipmi Jatim akan segera membentuk Koperasi Hipmi Jawa Timur. “Koperasi ini bukan hanya tempat simpan pinjam, tapi instrumen penguatan modal dan rantai pasok bagi anggota yang bergerak di sektor riil,” katanya.

Hipmi Jatim juga mendorong keterlibatan UMKM lokal sebagai pemasok bahan pangan dan jasa pengolahan makanan untuk Program Makan Bergizi Gratis. “Kita ingin pelaku usaha kecil ikut mendapat manfaat ekonomi dari program nasional ini. Ini langkah nyata agar program pemerintah punya dampak luas,” lanjut Ahmad.

​Dukungan kuat terhadap inisiatif Hipmi disampaikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono, yang hadir mewakili pemerintah daerah. Ia menegaskan bahwa Pemprov Jatim akan terus bersinergi dengan Hipmi dalam menjalankan program pembangunan.

“Kami sangat terbantu dengan peran Hipmi, terutama dalam misi dagang dan penguatan ekonomi lokal,” tuturnya.

Adhy juga menyoroti peran Hipmi dalam menaikkan kelas UMKM. Dengan jumlah UMKM di Jawa Timur mencapai 9,6 juta pelaku usaha, dukungan Hipmi terhadap program seperti MBG dan Koperasi Desa Merah Putih diyakini akan memberi dampak signifikan.

“Jika 60 persen UMKM bisa naik kelas, maka itu artinya ekonomi daerah juga naik kelas. Melalui kolaborasi, inovasi, dan semangat kewirausahaan, Hipmi akan menjadi bagian penting dari mesin pembangunan nasional,” pungkas Adhy Karyono, menutup sambutannya dengan ajakan agar Hipmi terus menjadi mitra strategis.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dani
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.