KabarBaik.co – Indonesian Hypnosis Centre (IHC) menggelar penganugerahan IHC Award 2024 beberapa waktu lalu di Hotel Asyana Kemayoran, Jakarta.
Lembaga profesional di bidang pelatihan sumber daya manusia dan hipnoterapi ini memberikan penghargaan kepada 13 sosok inspiratif yang telah berkontribusi dalam memajukan bidang hipnosis di Indonesia.
I Dewa Gede Sayang Adi Yadnya yang lebih dikenal dengan nama Dewa menjadi satu-satunya putra dari Bali yang menerima penghargaan bergengsi tersebut.
Dewa kelahiran Desa Abang, Kabupaten Karangasem bersanding dengan sejumlah tokoh ternama dari berbagai bidang di Indonesia. Di antaranya adalah dr. Djoti Atmodjo, SPA., MARS., FISQUA, Sekretaris Eksekutif Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS), serta Dr. dr. H. Lalu Hamzi Fikri, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Selain itu, Andri Hakim, CHt., CI., hipnoterapis terkenal dan Presiden International Association of Counselors & Therapists (IACT) Chapter Indonesia, juga termasuk di antara penerima penghargaan. Akademisi dan peneliti Dr. H. Achmad Fauzan Asmara, M.Psi., serta penulis Yusdi Lastutiyanto juga meraih anugerah yang sama.
Direktur IHC, Avifi Arka, Ph.D., menyampaikan bahwa penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap mereka yang telah berjasa dalam mengembangkan hipnosis di Indonesia.
“IHC dengan bangga mempersembahkan penghargaan ini kepada individu-individu yang telah menjadi pionir dalam menjadikan hipnosis sebagai profesi mulia di Indonesia,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Avifi Arka juga menyampaikan kebanggaannya atas pesatnya perkembangan hipnosis di Indonesia.
Menurutnya, berbagai terapan hipnosis telah dimanfaatkan oleh masyarakat seperti stage hypnosis (hiburan), hypnotherapy (penyembuhan), clinical hypnosis (medis), hypno parenting (pola asuh orang tua), hypno selling (teknik penjualan), metaphysical hypnosis (metafisika), hypno forensic (pengungkapan kasus), hypno motivation (motivasi), hypno teaching, dan public speaking.
IHC, lanjut Avifi, menjadi lembaga pelatihan hipnoterapi yang diakui secara nasional dan telah memiliki lebih dari 14 ribu alumni yang kini tergabung dalam Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI), organisasi hipnosis yang bermitra dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
“IHC merupakan satu-satunya lembaga pelatihan hipnoterapi yang terakreditasi di Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia dan berperan dalam pendirian Lembaga Sertifikasi Profesi Kompeten Hipnotis Indonesia (LSP KHI),” tambahnya.
Avifi juga mengungkapkan pentingnya lembaga yang terakreditasi oleh pemerintah untuk memberikan kenyamanan dan kepercayaan bagi masyarakat yang membutuhkan layanan hipnosis, baik itu untuk pelatihan maupun terapi kesehatan.
“Praktisi hipnoterapi IHC siap mendukung program pemerintah terkait kesehatan mental dan perilaku sehat masyarakat Indonesia,” katanya.(*)