KabarBaik.co – Kapolsek Kartoharjo memimpin langsung kegiatan kerja bakti (korve) bersama anggota Polsek, TNI-AD Pos Ramil Kartoharjo, BPBD Magetan, perangkat Desa Pencol, serta warga masyarakat untuk mengevakuasi dan membersihkan rumah roboh milik warga akibat hujan angin yang melanda wilayah tersebut Sabtu (15/11).
Kegiatan berlangsung di Desa Pencol, Kecamatan Kartoharjo, sebagai bentuk kepedulian dan respons cepat jajaran kepolisian dan relawan terhadap warga terdampak bencana.
Personel gabungan tampak bahu-membahu membersihkan puing-puing, menata material bangunan, serta membantu memperbaiki bagian rumah yang masih dapat diselamatkan.
Kapolsek Kartoharjo AKP Eko Supriyanto menegaskan bahwa sinergitas 3 Pilar di Kartoharjo selalu hadir di tengah masyarakat, terutama saat menghadapi musibah.
“Kami hadir untuk membantu warga yang terdampak bencana. Ini merupakan wujud pelayanan Polri dan bentuk kesiapsiagaan kami dalam memberikan bantuan cepat kepada masyarakat,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, ia juga menekankan pentingnya kebersamaan dalam menghadapi situasi pascabencana.
“Sinergisitas antara Polri, TNI, BPBD, pemerintah desa, dan warga menjadi kunci percepatan pemulihan. Dengan gotong royong seperti ini, beban warga terdampak bisa lebih ringan,” tambahnya.
Loso, pemilik rumah, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Ia mengakui bahwa tanpa bantuan semua pihak, proses pembersihan dan penataan rumahnya tidak akan dapat dilakukan dengan cepat.
“Saya sangat berterima kasih kepada Pak polisi, TNI, BPBD, dan warga. Kehadiran mereka benar-benar meringankan beban kami,” ungkapnya.
Kegiatan gotong royong berjalan lancar dan penuh kekompakan hingga selesai, mencerminkan kuatnya solidaritas dan sinergi lintas instansi dalam penanganan bencana di wilayah Kartoharjo.
Menutup kegiatan, Kapolsek Kartoharjo juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan di tengah cuaca ekstrem.
“Kami mengingatkan seluruh warga agar selalu waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti hujan angin, banjir, dan tanah longsor. Segera laporkan ke perangkat desa atau kepolisian jika melihat tanda-tanda membahayakan,” pesannya.
Diharapkan kegiatan ini dapat mempercepat pemulihan kondisi serta memberikan dukungan moral bagi keluarga yang terdampak musibah.






