KabarBaik.co – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro, pada Senin (12/5), menyebabkan bencana banjir bandang dan tanah longsor di sejumlah titik. Hal ini juga memicu kerusakan infrastruktur, termasuk dua jembatan di Desa Miyono dan Desa Bareng.
Kasi Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Kecamatan Sekar Prapto, menjelaskan bahwa hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi selama sekitar dua jam telah menyebabkan longsor dan merusak dua jembatan yang menjadi akses penting bagi warga.
“Ini terjadi kemarin saat hujan lebat mengguyur Kecamatan Sekar selama kurang lebih dua jam, yang berdampak pada rusaknya dua jembatan di Desa Miyono dan Bareng,” ujarnya, Selasa (13/5).
Prapto menambahkan, meskipun kerusakan jembatan di Desa Miyono tidak terlalu berdampak pada aktivitas warga setempat, kondisi berbeda terjadi di Desa Bareng.
Kerusakan jembatan di desa tersebut dinilai cukup parah dan mengganggu akses utama warga dari Kecamatan Ngasem menuju Kecamatan Sekar.
“Jembatan di Bareng merupakan satu-satunya akses penghubung. Longsoran yang menggerus bagian jembatan cukup parah dan sangat mengganggu mobilitas warga,” jelasnya.
Di Desa Miyono, tepatnya di Dusun Gayam, terjadi longsor pada tebing setinggi delapan meter dan 10 meter. Sementara di Dusun Rejoso, masih di Desa Miyono, longsor terjadi pada tebing setinggi 10 meter dengan lebar mencapai 50 meter.
Sedangkan di Desa Bareng, dua jembatan mengalami kerusakan, yakni jembatan poros desa dan jembatan poros kabupaten. Hal ini semakin memperparah gangguan akses bagi warga di wilayah tersebut.
“Jika hujan dengan intensitas tinggi terus terjadi, ada kemungkinan kerusakan jembatan akan semakin parah,” tambah Prapto.
Menanggapi kejadian ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro telah melakukan asesmen dan peninjauan langsung ke lokasi bencana.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Saat ini kami masih melakukan pendataan dan telah melaporkan kejadian ini kepada Bupati Bojonegoro,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Heru Wicaksono.(*)