Ibu-ibu di Malang Jadi Korban Arisan Online Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

oleh -142 Dilihat
IMG 20250807 WA0027 1

KabarBaik.co – Dugaan penipuan berkedok arisan online bodong kembali mencuat di Kabupaten Malang. Sebanyak 350 orang, mayoritas ibu rumah tangga, menjadi korban dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp 6 miliar.

Arisan yang dijalankan secara daring ini diduga dikelola oleh dua kakak beradik, berinisial KS dan EE, warga Desa Tawangrejeni, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Keduanya disebut telah menjalankan arisan online tersebut sejak 2017 lalu.

“Sampai saat ini baru 24 orang yang melapor ke polisi, padahal korban bisa mencapai ratusan orang,” ungkap Choirun Nisa, 23, salah seorang korban, Kamis (7/8). Modus yang digunakan pelaku adalah sistem arisan “Get”, di mana pelaku menawarkan slot arisan bernilai Rp 1,5 juta, namun dijual hanya Rp 700 ribu, dengan janji pencairan dana dalam jangka waktu tertentu.

“Misalnya beli slot tanggal 27 Juli, dijanjikan cair 15 Agustus. Tapi ternyata itu hanya akal-akalan, uang muter dari member baru ke member lama,” jelas Nisa.

Kegiatan arisan ini dikoordinasi lewat grup WhatsApp bernama ‘Grup Jual Beli Arisan Amanah’, yang berisi ratusan anggota dari berbagai daerah, tak hanya dari Malang Raya, tapi juga Banyuwangi hingga Kalimantan. Pelaku disebut memanfaatkan nama baik dan kepercayaan publik yang sudah dibangun sebelumnya saat mengelola toko online.

Masalah mulai muncul sejak 24 Juli 2025, ketika pencairan arisan mulai macet. Korban yang mencoba mendatangi rumah pelaku di Turen tidak mendapat hasil. Upaya mediasi melalui perangkat desa dan kepolisian setempat pun gagal. Pelaku berdalih mengalami kerugian karena investasi crypto sejak Juni, namun korban menemukan mereka masih aktif menjual slot arisan hingga akhir Juli.

Pada 30 Juli 2025, sebanyak 24 korban resmi melapor ke Polres Malang. Hingga kini, proses hukum tengah berjalan dan polisi masih memeriksa sejumlah saksi. Sementara itu, kedua pelaku dilaporkan telah menghilang dan belum bisa dihubungi hingga berita ini diturunkan. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: P. Priyono
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.