Idap Tumor di Punggung, Ibu Ini Percayakan Program JKN

oleh -622 Dilihat
Ayu Mustika Asih

BOJONEGORO – Betapa terkejutnya, Ayu Mustika Asih (40), warga Desa Sukorejo Kecamatan Bojonegoro mendapati ada daging tumbuh di punggungnya. Awalnya ia merasa ada yang mengganjal saat tidur namun tidak terasa sakit. Kemudian ia coba merabanya dan menemukan benjolan dengan diameter sekitar 3 cm. Seketika, ibu tiga orang anak ini langsung memeriksakan diri ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempat dirinya terdaftar dengan berbekal Kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Ayu tidak mengesampingkan layanan JKN untuk membantunya meringankan biaya pengobatan, dan ia merasa bersyukur telah terdaftar menjadi peserta JKN sejak tahun 2020.

“Kala itu saya menggunakannya saat lahiran anak pertama dan semuanya dijamin oleh BPJS Kesehatan tanpa kurang suatu apapun. Saat ini saya mengalami benjolan di punggung yang sudah cukup lumayan membuat tidak nyaman saat dalam posisi tidur. Setelah konsultasi ke dokter, saya disarankan untuk cek ke laboratorium dan hasilnya adalah tumor jinak, sehingga disarankan untuk operasi. Untuk kesehatan dan keselamatan, saya menyetujui saran dokter apalagi layanan JKN tetap menjadi pilihan terbaik untuk menjamin,” cerita Ayu.

Baca juga:  Ringankan Biaya Persalinan dan Pengobatan, Umy Andalkan JKN

Bulan Januari tahun 2023, Ayu melaksanakan operasi di rumah sakit Kabupaten Bojonegoro. Ia mengaku kaget, karena saat mendaftar di administrasi rumah sakit, ternyata hanya dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) saja sudah langsung dilayani.

“Saat berobat ke faskes tingkat pertama pun sebenarnya hanya menunjukkan KTP sudah langsung dilayani, namun hal tersebut ternyata berlaku juga di rumah sakit. Luar biasa sekali layanan kesehatan BPJS Kesehatan yang semakin baik ini. Hampir lima hari rawat inap di rumah sakit, respon dari dokter dan petugas rumah sakit begitu ramah, cepat, serta saya pun tidak dibedakan dengan pasien lainnya. Apalagi telah terpasang foto dan nomor telepon petugas BPJS Satu di dinding rumah sakit sehingga saya merasa tenang jika mengalami kendala,” kata Ayu.

Ayu menyadari ia dan keluarganya saat sakit sangat bergantung sekali dengan layanan JKN karena tanpa menggunakan layanan JKN tentu akan mengeluarkan banyak biaya. Ia memahami ada banyak cerita di luar sana mengenai layanan JKN yang kurang maksimal. Namun Ayu menepis semua kabar itu karena ternyata tidak sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya.

Baca juga:  JKN Tenangkan Hati Nenek Bojonegoro saat Sang Cucu Diserang Dehidrasi

“Operasi pengambilan daging tumbuh ini lumayan juga biayanya apabila tidak mengandalkan layanan JKN, apalagi masih harus kontrol dan mengonsumsi obat sampai benar-benar sembuh. Iurannya menurut saya tidak seberapa mahal, apalagi jika ada yang sudah dijamin oleh pemerintah tentunya sangat ringan. Jadi menurut saya kurang tepat jika ada yang mengatakan layanan JKN itu rumit. Sekarang juga sudah semakin mudah dengan adanya Aplikasi Mobile JKN. Saya sangat bersyukur sekali di Indonesia ini ada layanan kesehatan yang menjamin seluruh rakyatnya, sifatnya wajib, memudahkan, dan meringankan,” tegas Ayu.

Ayu menambahkan, walaupun ia hanya berprofesi sebagai ibu rumah tangga tapi ia tidak pernah mau ketinggalan mengenai informasi JKN. Melalui komunitas senamnya, Ayu rajin bertukar informasi dan mengedukasi tentang layanan JKN.

Baca juga:  JKN Bantu Anak Speech Delay di Bojonegoro Tumbuh Kembang Optimal

“Ada juga yang menceritakan ke saya seandainya dalam keadaan gawat darurat apakah bisa langsung ke rumah sakit tanpa rujukan. Kebetulan yang bertanya ini seorang wanita berusia 58 tahun yang hidup sendiri tanpa ada keluarganya, dengan senang hati saya sampaikan prosedur layanannya,” kata Ayu.

Ayu berharap Program JKN dapat selamanya hadir memayungi kesehatan seluruh masyarakat di Indonesia. Ia juga menyampaikan jika layanan faskes baik tingkat pertama maupun tingkat lanjutan pun sangat mendukung wujud pelayanan prima JKN.

“Jangan selalu melihat buruknya, tapi prestasi yang saat ini telah diukir oleh BPJS Kesehatan sudah banyak, buktinya telah dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat sampai ke tingkat pelosok. Terima kasih banyak BPJS Kesehatan, semoga selalu dapat melayani dengan sebaik-baiknya,” tutup Ayu.(ru)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.