KabarBaik.co – Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia (Wamentan RI) Sudaryono
mengungkapkan ada dua langkah strategis untuk meningkatkan hasil panen para petani di Kabupaten Jember.
Hal itu ia sampaikan saat mengikuti panen raya di Desa Sukamakmur, Kecamatan Ajung, Jember pada Jumat (11/7).
Sudaryono mengatakan langkah pertama adalah memastikan ketersediaan bibit unggul dan pupuk yang memadai bagi para petani.
“pemenuhan kebutuhan tersebut akan memudahkan para petani dalam mengelola lahannya,” katanya.
Sedangkan langkah kedua, lanjut Sudaryono, harus ada peningkatan intensitas tanam di lahan yang sama. Jika sebelumnya lahan sawah hanya ditanami satu kali dalam setahun, maka ke depan diharapkan bisa dua hingga tiga kali tanam dalam satu tahun.
“Kita tidak perlu nyangkul di tempat yang baru, tidak perlu membuka lahan baru. Potensi besar yang dimiliki Jember dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” ungkapnya.
Menurutnya, selain soal tanah yang subur, kepemimpinan Bupati Jember yang visioner juga menjadi nilai tambah dalam upaya peningkatan produktivitas.
“Jember ini saya kira satu potensi yang besar. Bupatinya muda, visioner, dan tentu saja menambah koordinasi yang mudah bagi kami untuk betul-betul meningkatkan produktivitas pangan,” tambahnya.
Sudaryono menegaskan bahwa Provinsi Jawa Timur saat ini merupakan salah satu lumbung pangan utama Indonesia, khususnya dalam komoditas beras, jagung, tembakau, dan gula.
“Jawa Timur itu juara pangan. Beras juara, jagung juara, tembakau dan gula juga juara. Ini memang lumbung pangan Indonesia,” pungkasnya. (*)