Imbau Warga Terus Waspada, Gunung Semeru Beberapa Kali Erupsi

Editor: Hardy
oleh -217 Dilihat
Berdasarkan pantauan pos penjagaan di Lumajang, beberapa kali Gunung Semeru mengalami erupsi. Namun, tidak teramati secara visual, (Antara)

KabarBaik.co- Gunung Semeru kembali erupsi beberapa kali. Dalam keterangan tertulisnya di Lumajang, Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Liswanto mengungkapkan, gunung dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu mengalami erupsi sebanyak empat kali pada Senin (13/5) dini hari.

“Erupsi pertama terjadi pada pukul 01.14 WIB, kemudian pada pukul 01.16 WIB, erupsi berlanjut pada pukul 01.41 WIB dan erupsi kembali pada pukul 01.50 WIB,” katanya dilansir Antara.

Menurut Liswanto, visual letusan tidak teramati dalam empat kali erupsi tersebut. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung. Pada Minggu (12/5), juga tercatat erupsi Gunung Semeru sebanyak lima kali. Yakni, pukul 08.30 WIB, 08.36 WIB, 09.03 WIB, 09.26 WIB, dan pukul 20.07 WIB.

Baca juga:  Gunung Api Lewotobi Laki-laki Erupsi, Masyarakat Dilarang Aktivitas Radius 2 Kilometer

Sumbar Berduka, BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem hingga 22 Mei

“Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 23 mm dan durasi 102 detik,” kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Sigit Rian Alfian dalam keterangan tertulisnya di Lumajang.

Gunung Semeru yang berlokasi di wilayah perbatasan Lumajang dan Malang itu masih berstatus Siaga atau Level III. Pihak PVMBG memberikan rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer (km) dari puncak (pusat erupsi).

Baca juga:  Awaas !! Gunung Semeru Meletus Lagi

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan. Sebab, berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak. Warga juga dilarang beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Baca juga:  Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Abu 900 Meter

Update! Korban Jiwa Banjir Bandang Lahar Dingin di Sumbar Sudah 37 Orang

Masyarakat juga diminta mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.