KabarBaik.co – Timnas Indonesia U-19 dibawah asuhan Indra Sjafri terus menunjukkan performa impresif kala mengikuti Piala AFF 2024 di Surabaya. Hingga kini, Dony Tri Pamungkas dkk. kokoh di puncak klasemen Grup A usai berpesta gol 6-0 ke gawang Filipina dan 2-0 ke gawang Kamboja.
Meski demikian, permainan mereka masih belum sempurna. Masih ada sejumlah kesalahan-kesalahan yang seharusnya tak perlu dilakukan pemain.
“Kami selalu memberikan ruang untuk pemain merefleksikan diri, untuk mendevelop diri mereka usai pertandingan,” ujar Indra Sjafri. Disamping masukan dari tim analis dan dari pelatih sendiri.
Saat merefleksikan diri itu, mantan pelatih Semen Padang ini meminta para pemain untuk menyebutkan sejumlah hal benar dan salah yang ia lakukan selama pertandingan yang sudah dilakoni.
“Saya minta pemain sebutkan tiga hal yang baik yang sudah ia lakukan, dan tiga hal salah yang ia lakukan,” lanjutnya.
Dari informasi yang didapat dari pemain sendiri serta dari tim analis, Indra Sjafri pun berusaha memperbaiki kesalahan anak asuhnya. Namun perbaikan ini tidak menyeluruh hanya pada sejumlah hal saja.
Misalnya saat pertandingan pemain tertentu melakukan kesalahan saat membuat keputusan, maka hal ini bisa diperbaiki dengan cepat. Namun jika kesalahan terjadi langkah awalnya maka akan butuh waktu untuk diperbaiki. Pun demikian soal teknis, skill tidak bisa secepat itu.
“Tapi kalau keputusan bisa diperbaiki dengan cepat, tergantung dari visi pemain, tergantung bagaimana dia melihat situasi,” lanjutnya.
Indra Sjafri pun juga memastikan bahwa siapapun pemakn yang memiliki performa terbaik maka akan memiliki kesempatan bermain yang tinggi. Ia tak ingin membeda-bedakan apakah pemain ini naturalisasi atau bukan, lantaran menurutnya semua pemain sama. Sama-sama pemain Indonesia.
“Di posisi penyerang, Jens Raven bisa saja jadi starter, Arkhan Kaka juga bisa jadi starter, saya janji pada mereka, yang terbaik akan mendapatkan porsi bermain yang banyak,” tuturnya.
Indra juga menegaskan bahwa Piala AFF U-19 kali ini akan ia gunakan secara maksimal untuk mempersiapkan tim dalam kualifikasi AFC 2025. (*)
