Ini Ancaman SDN Candipari 2 Sidoarjo Bila 14 Siswa Enggan Pindah Sekolah

oleh -76 Dilihat
WhatsApp Image 2025 08 19 at 3.10.53 PM
SDN Candipari 2 Sidoarjo (Yudha Fury Kusuma)

KabarBaik.co – Sebanyak 14 siswa kelas 1 SDN Candipari 2 Sidoarjo dipaksa pindah sekolah secara mendadak. Ada ancaman ke wali murid bila anaknya enggan dipindah.

Wali murid diancam anaknya tidak akan terdaftar di Dapodik dan terancam tak bisa mendapat ijazah bila tetap bertahan.

“Kita syok,” tutur T, salah satu wali murid, Selasa (19/8).

T mengatakan kriteria pemindahan siswa dianggap janggal. Pihak sekolah memilih mempertahankan murid yang lebih tua dan meminta pindah mereka yang usianya masih muda, meski sudah cukup umur untuk masuk SD.

“Katanya berdasarkan umur. Umur yang tertua dipilih, yang termuda dibuang. Saya curiga, kalau memang itu dari Diknas, tentunya ada datanya kan,” kata T.

Kecurigaan makin kuat lantaran daftar 14 siswa yang diumumkan hanya ditulis tangan di kertas HVS dengan bolpoin. “Ternyata kita cuma ada coretan nama 14 siswa itu pakai bolpoin dan umurnya ditulis,” tandas T.

Pengumuman pemindahan 14 siswa itu disampaikan pihak sekolah dua bulan setelah tahun ajaran baru berjalan. Awal mula masalah itu muncul ketika para orang tua diundang rapat pada Kamis (14/8). Undangan yang mereka terima hanya berisi agenda ‘Sosialisasi Kegiatan Belajar Mengajar Tahun Pelajaran 2025–2026’.

“Awalnya kami kira sosialisasi tentang program sekolah. Tapi begitu rapat dimulai, kepala sekolah malah ngomong kebijakan Presiden Prabowo yang terbaru mempersulit sekolah,” ungkap T.

Dalam rapat itu, kepala sekolah menyebut SDN Candipari 2 hanya memiliki pagu 28 siswa per rombongan belajar (rombel). Karena jumlah murid kelas 1 mencapai 42 siswa, maka 14 di antaranya harus dipindahkan.

“Karena ada pagu, mau tidak mau sekolah harus mengeluarkan 14 siswanya. Bilang maaf kepada wali murid paginya 28 dan untuk siswa 14 harus dipindahkan,” jelasnya.

Kelebihan pagu ini tak hanya terjadi di SDN Candipari 2 saja, melainkan juga terjadi di SDN Kesambi 1 Porong. Di Kesambi, kelebihan pagu lebih sedikit, yakni 12 siswa. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Yudha Fury Kusuma
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.