KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan ingin jumlah peternak semakin meningkat. Melalui Dinas Peternakan Kabupaten Pasuruan, Pemkab bersama Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) menggelar Festival Domba 2025.
Kegiatan yang digelar di Wanawisata Hutan Cempaka Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen tersebut dihadiri peternak se-Pasuruan dan peternak domba di Jawa Timur. Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo, mengapresiasi seluruh pihak yang berpatisipasi dalam menyelenggarakan festival tersebut.
Pejabat yang akrab disapa Mas Rusdi itu berharap kegiatan tersebut dijadikan agenda tahunan. Tentunya dengan pelaksanaan lebih meriah dan hadiah yang lebih besar lagi. “Terima kasih kepada panitia penyelenggara, Dinas Peternakan dan semua pihak yang ikut mendukung untuk pertama kalinya dilaksanakan tahun ini,” kata Mas Rusdi.
Agenda tersebut turut dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Samsul Hidayat bersama Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan, drh. Ainur Alfiyah. Mas Rusdi menyemangati para peternak agar mereka semakin produktif.
Menurut Mas Rusdi, kehadiran peserta festival sebagai kontestan dalam perlombaan memberikan dua manfaat sekaligus. Tidak hanya menarik untuk diikuti, tetapi sekaligus menaklukkan tantangan tersendiri bahwa kegiatan berternak domba memiliki prospek bisnis menjanjikan.
“Jadikan kompetisi hewan ternak ini bisa menarik minat masyarakat untuk berternak, bahwa berternak itu juga menyenangkan, mudah dan menguntungkan. Apalagi Kabupaten Pasuruan juga termasuk salah satu wilayah di Jatim yang yang banyak peternakannya,” ucapnya.
Festival Domba Kelas Terbuka HPDKI 2025 diikuti lebih dari 160-an kontestan. Para peternak tidak hanya dari wilayah Pasuruan saja, tapi juga berasal dari kabupaten/kota di wilayah Jawa Timur, seperti Blitar, Sidoarjo, Gresik, Jember dan Banyuwangi. Bahkan, ada juga peserta yang jauh-jauh datang dari Semarang, Yogyakarta, dan Wonosobo.
Ada 8 kategori yang diperlombakan. Di antaranya, Kelas Unik, Kelas Ekstrim, Kelas Jantan Poel 3-4, Kelas Betina Poel 3-4, Kelas Jantan Poel 1-2, Kelas Betina Poel 1-2. Dari semua kelas, bobot terberat itu yang menjadi juaranya.
Sementara itu, sisi unik dari gelaran kompetisi domba yang unik dan menarik tersebut mendatangkan rejeki tak terguda bagi para pemenang. Sebut saja domba dari Kecamatan Pasrepan, misalnya. Berkat kelincahannya menjuarai Kelas Betina Poel 1-2, pada akhirnya peternaknya mendapatkan hoki tak terduga setelah hewan ternak kesayangannya ditawar peternak dari Yogyakarta senilai Rp 32 juta. (*)
