KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten Jember telah resmi melaunching beasiswa yang telah ditunggu-tunggu oleh masyarakat pada Rabu (18/6) lalu.
Kepala Dinas Pendidikan Hadi Mulyono mengatakan bahwa akan ada beberapa syarat dan kriteria yang harus dipenuhi bagi calon penerima untuk bisa mendapatkan beasiswa tersebut.
“Jadi total itu ada enam cara untuk bisa mendapatkan. Yang pertama adalah jalur prestasi. Yang kedua, ada jalur guru, perangkat daerah, dan perangkat desa,” ujar Hadi saat dikonfirmasi, Jumat (20/6).
Sedangkan yang ketiga, lanjut Hadi adalah jalur afirmasi ekonomi, keempat jalur dari santri pondok pesantren.
Kelima adalah jalur kompetisi, jalur kompetisi ini diperuntukkan bagi mahasiswa semester 1 dan terakhir adalah jalur khusus.
“Nah yang jalur Khusus adalah mengakomodasi dari kelompok-kelompok masyarakat yang banyak memberikan kontribusi bagi kongrena daerah. Salah satunya seperti anak dari guru ngaji atau pedagang tradisional,” ungkapnya.
Setelah melalui enam jalur tersebut, para calon penerima beasiswa akan dilakukan beberapa tahapan verifikasi,
“Tetap akan kami verifiksi, mulai dari proses pendaftaran, seleksi, hingga wawancara. Hal itu agar beasiswa ini benar-benar tepat sasaran,” tutupnya.
Bupati Jember Muhammad Fawait sendiri telah menegaskan jika proses verifikasi harus berjalan transparan dan tepat sasaran.
“Jadi nanti juga ada uji publik apakah benar yang berdangkutan merupakan anak-anak yang layak mendapatkan beasiswa,” tegasnya.
Gus Fawait juga mencontohkan jika yang tertera pada link pendaftaran merupakan anak dari seorang pedagang tradisional, hal itu perlu dilakukan suvery dilingkungan pendaftar.
“Nanti tetangganya ditanya biar bisa memastikan data yang diberikan benar-benar valid,” ungkapnya.
Gus Bupati juga menambahkan, untuk mengubah salah satu penamaan kriteria penerima beasiswa. Yakni, masyarakat miskin atau tidak mampu.
Dispendik diimbau untuk memberikan penamaan yang lebih baik dan humanis agar setiap penerima beasiswa bisa bangga dan tidak terdiskriminasi. (*)
