KabarBaik.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bakal mengganti bianglala atau ferry wheels yang dianggarkan pada 2025 mendatang dengan barang baru. Sebab bianglala tersebut merupakan bagian dari ikon Kota Batu.
Kepala DLH Kota Batu Muji Dwi Leksono menyatakan, proses penggantian bianglala tidak dilakukan secara langsung. Perlu ada kajian terlebih dahulu. “Dari hasil kajian memang bianglala sudah tidak layak lagi, sehingga harus diganti dengan yang baru,” kata Muji saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (17/7).
Menurut Muji, pengadaan bianglala baru diusulkan di KUA-PPAS APBD Kota Batu pada 2025 mendatang. “Ya sebenarnya DLH sendiri telah mengusulkan pemeliharaan tahun ini, tetapi jangka waktu pemeliharaan hanya satu tahun,” jelas Muji.
Karena itu, lanjut Muji, alternatif terbaik adalah pembelian baru pada APBD 2025. “Dari pada nanti hanya membuang anggaran lebih baik beli yang baru,” tukasnya. Untuk bianglala Alun-alun Batu nantinya terdapat dua pilihan. Pertama memiliki tinggi 49 meter sejumlah 28 anting dengan anggaran sekitar Rp 9,7 miliar.
”Opsi kedua bianglala memiliki tinggi 52 meter, jumlah 32 anting serta memiliki dua kaki dengan harga Rp 13,5 miliar. Harga tersebut sudah termasuk pemasangan. Dari dua opsi tersebut nanti dilihat keuangan APBD dan persetujuan DPRD seperti apa. Yang jelas kami berharap ikon Alun-alun Kota Batu itu bisa segera diganti dan direalisasikan tahun 2025,” pungkasnya. (*)