KabarBaik.co – Upaya pengungkapan kasus pembunuhan sadis terhadap Sevi Ayu Claudia (30), seorang driver ojek online (ojol), terus berlanjut. Dalam rekonstruksi yang digelar polisi, sosok bernama Adin muncul sebagai saksi kunci. Ia merupakan teman pelaku, Syahrama, yang tanpa sadar membantu mengangkut kardus berisi jenazah korban.
Adin mengaku saat itu sedang berada di kawasan Dungus, tak jauh dari lokasi Syahrama. Ia kemudian dihubungi untuk dimintai tolong mengangkat kardus besar ke atas motor korban. Syahrama berdalih, kardus itu berisi tembakau yang akan dikirim ke Legundi, Gresik.
“Katanya tembakau,” ungkap Adin saat proses reka ulang. Ia menambahkan bahwa kardus itu diberi kayu di bagian bawah dan diikat dengan tali agar tidak jatuh selama perjalanan.
Adin menyebut bahwa orangtua Syahrama sempat menanyakan isi kardus tersebut. Namun pelaku menjawab dengan jawaban yang sama, yakni tembakau.
Setelah itu, Adin juga diajak ikut mengantar kardus tersebut ke Legundi. Keduanya mengendarai motor masing-masing.
“Kejadiannya sekira jam 21.00 WIB. Saya sama sekali tidak tahu, kalau di dalam kardus itu mayat. Katanya tembakau,” ujarnya lagi.
Sesampainya di Legundi, Adin diminta menunggu di sebuah warung kopi dekat perempatan Legundi. Sementara Syahrama melanjutkan perjalanan seorang diri.
“Sama sekali saya tidak curiga. Saya kenal dia karena sesama driver ojol sejak 2021. Dia juga jualan rokok tanpa cukai. Sementara ke korban, saya tidak kenal. Cuma tahu saja, juga karena driver ojol,” urainya.
Kasus ini terbongkar setelah warga menemukan kardus mencurigakan di semak-semak pinggir Jalan Raya Kedamean, Gresik, Minggu (27/7/2025) lalu. Saat dibuka, ternyata isinya mayat perempuan. Polisi lalu melakukan penyelidikan dan menetapkan Syahrama sebagai pelaku utama.
Syahrama, pria 36 tahun asal Kebonagung, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, diketahui tinggal di rumah kontrakan di wilayah Menganti, Gresik. Ia membunuh korban di sebuah tempat fotokopi di Sidoarjo, lalu membungkus jasadnya dengan kardus dan membuangnya ke Gresik. (*)