Inilah Wajah Penipu Berkedok Santunan Anak Yatim, Diringkus Polres Gresik

oleh -793 Dilihat
IMG 20231217 WA0000

GRESIK – Unit Resmob Satreskrim Polres Gresik meringkus Dewi Sukmawati alias DS (53) warga Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya. Wanita paruh baya itu telah memperdayai puluhan warga di Gresik. Dengan modus menawarkan santunan anak yatim piatu, DS menggasak HP para korbannya.

DS berulang kali melakukan modus serupa di Kota Santri. Para korban sempat mengira aksi tersangka sebagai gendam. Karena korban rata – rata sangat mudah terbujuk rayu dengan tipu muslihat perempuan berkaca mata ini. Aksinya pun selalu berjalan mulus.

Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan menjelaskan, bahwa dari hasil pemeriksaan, tersangka sudah melakukan aksinya dengan modus memberikan santunan lebih dari 20 lokasi. “Yang membuat laporan polisi ada 11 korban, banyak yang menjadi korban tapi tidak melapor,” bebernya, Minggu (17/12/2023).

Dewi Sukmawati sudah beraksi di sejumlah kecamatan. Seperti Kecamatan Driyorejo, Menganti, Kebomas, Duduksampeyan, Cerme, Balongpanggang, dan Gresik Kota. Awalnya tersangka menumpang bus lalu turun di Terminal Bunder. Kemudian untuk mendatangi rumah korban, pelaku menggunakan jasa ojek konvensional.

“Kepada para korban, pelaku menanyakan dan menawarkan santunan kepada anak yatim piatu. Kemudian tersangka meminta korban mandi terlebih dahulu sebagai syaratnya. Saat korban mandi, DS masuk ke dalam rumah korban dan mengambil handphone,” ungkap lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2015 tersebut.

Aksi terakhir Dewi Sukmawati menyasar korban H (58) di Desa Karangandong, Kecamatan Driyorejo, Gresik. Di sana, aksi tersangka terekam CCTV bersama tukang ojek. Dari situlah, Unit Resmob Polres Gresik menelusuri pemilik nopol sepeda motor L-5837-OB.

Ternyata pemiliknya adalah tukang ojek yang biasa mangkal di sekitaran Terminal bunder. “Dia juga langganan tukang ojek yang dipakai tersangka,” beber Aldhino.

Setelah menggali informasi dari tukang ojek, Anggota Resmob Satreskrim Polres Gresik meminta tukang ojek berinisial R itu untuk membuat janji dengan tersangka seperti biasanya di Terminal Bunder. Benar saja, ternyata DS datang kembali untuk melakukan aksi kesekian kalinya.

DS pun tidak berkutik ketika yang menantinya di Terminal Bunder ternyata anggota kepolisian. Dia langsung dikeler ke Mapolres Gresik. Di hadapan polisi, dia mengaku sudah menjual HP hasil gendam yang selama ini didapatkannya. Dijual bervariasi, ada yang harga Rp 2 juta. “Ngakunya untuk kebutuhan sehari-hari,” pungkasnya.(kb04)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini



No More Posts Available.

No more pages to load.