Intip Budidaya Ikan Koi Super di Kota Blitar, Seekor Bisa Dihargai Rp 25 Juta

oleh -1463 Dilihat
e7392106 7aed 4cbe b270 54558db698cb
Handoko, penghobi koi asal Kota Blitar. (Foto: Calvin Budi Tandoyo)

KabarBaik.co– Memelihara ikan koi bukan sekadar soal memberi makan. Bagi Handoko, penghobi koi asal Kota Blitar, merawat koi berarti menjaga keseimbangan ekosistem di dalam kolam.

Dan itu dimulai dari satu hal paling penting yakni air. Bertempat di Jalan Asahan Pakunden, Kec. Sukorejo, Kota Blitar, Handoko menggeluti budidaya ikan koinya.

“Memelihara koi itu sama dengan memelihara air, Mas. Kalau airnya nggak sehat, ikannya juga pasti nggak bagus,” tuturnya saat ditemui, Rabu (2/7).

Kesehatan koi sangat bergantung pada kejernihan dan kestabilan kolam. Suhu air, kadar oksigen, hingga kebersihan dasar kolam harus terus dijaga.

Tanpa itu, koi tak akan tumbuh optimal, apalagi masuk kategori Grade A.

Selain kualitas air, keindahan warna dan bentuk tubuh juga menjadi penilaian utama.

Terutama untuk jenis kohaku varian koi klasik dengan perpaduan warna merah dan putih. Keseimbangan corak warnanya harus simetris dan bersih.

“Ikan Grade A biasanya dilihat dari coraknya. Misalnya kohaku, warna merah dan putihnya harus seimbang dan bersih,” jelas Handoko.

Dengan perawatan yang tepat, seekor koi bisa bernilai sangat tinggi. Handoko bahkan pernah menjual satu ekor koi jenis kohaku ukuran 53 sentimeter dengan harga mencapai Rp 25 juta.

“Ikan Grade A saya pernah jual dengan harga 25 juta. Ukurannya waktu itu 53 cm,” katanya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Calvin Budi Tandoyo
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.