Jalanan Blitar Makin Aman, tapi Anak Muda Masih Dominasi Korban Kecelakaan

oleh -304 Dilihat
1e65380d 4b09 4f85 bba7 099f69b6d80e
Kasat Lantas Polres Blitar AKP Alimudin Nasution. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Tren keselamatan jalan di wilayah hukum Polres Blitar menunjukkan perkembangan positif. Selama lima bulan pertama tahun 2025, jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas tercatat hanya 26 orang.

Angka ini turun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 133 korban. Kasat Lantas Polres Blitar AKP Alimudin Nasution, menyebutkan bahwa capaian ini menjadi motivasi untuk terus memperkuat pencegahan, bukan sekadar berpuas diri.

“Penurunan ini patut disyukuri, tapi bukan berarti kami berhenti. Justru kami perkuat edukasi dan pendekatan ke masyarakat, terutama generasi muda,” ujarnya, Kamis (29/5).

Ia merinci bahwa korban meninggal dunia sempat tercatat 10 orang di Januari, turun menjadi 8 di Februari, 5 di Maret, 3 di April, dan nihil hingga akhir Mei. Edukasi ke sekolah dan pondok pesantren terus digencarkan, karena kesadaran berkendara harus ditanamkan sejak dini.

Namun, masih ada tantangan besar yang membayangi mayoritas pelaku dan korban kecelakaan di Jawa Timur masih didominasi usia 18–30 tahun. Hal ini diungkapkan Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Iwan Saktiadi.

“Anak muda masih paling banyak terlibat kecelakaan, padahal mereka ini usia produktif. Ini ironi, karena kelompok ini justru harusnya jadi penggerak pembangunan,” jelasnya.

Ia juga menyoroti fenomena pelajar yang membawa sepeda motor sendiri ke sekolah, meskipun banyak sekolah sudah memberi larangan. Praktik penitipan kendaraan di luar sekolah masih marak ditemukan.

“Solusinya tidak cukup dengan penindakan. Harus ada kolaborasi lintas sektor sekolah, orang tua, kepolisian, sampai dinas perhubungan. Bahkan, bisa dipikirkan soal penyediaan angkutan umum khusus pelajar,” tegasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini



No More Posts Available.

No more pages to load.