KabarBaik.co – Kabar gembira bagi pengguna jasa kereta api (KA) jarak jauh di Surabaya. Setelah sempat terganggu akibat genangan air parah di wilayah Semarang, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya memastikan seluruh perjalanan KA di lintas utara Jawa kini telah kembali normal.
Proses pemulihan berjalan maraton selama beberapa hari. Menurut Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, jalur hulu di ruas Semarang Tawang hingga Alastua (KM 2+3 hingga KM 3+0), yang menjadi titik terdampak, kini sudah dapat dilalui lagi.
“Mulai kemarin malam [Rabu, 29/10], seluruh keberangkatan KA Jarak Jauh dari Stasiun Surabaya Pasarturi yang melintas jalur utara sudah kembali beroperasi normal,” ujar Luqman.
Ia menjelaskan, pemulihan ini memang dilakukan bertahap. Meskipun jalur sudah dibuka, KAI masih menerapkan pembatasan kecepatan sementara hanya 10 km/jam di titik yang sebelumnya terendam. Hal ini merupakan langkah antisipasi keamanan sambil tim teknis terus menyempurnakan kondisi jalan rel.
Momen penting pemulihan terjadi pada Rabu (29/10) malam. Tepat pukul 19.45 WIB, KA 163 Gumarang relasi Surabaya Pasarturi–Pasar Senen menjadi kereta pertama yang berhasil melintasi jalur hulu yang baru dinormalisasi tersebut.
Keberhasilan KA Gumarang melaju, meski dengan kecepatan terbatas, menjadi penanda dimulainya denyut kembali operasional KA lintas utara secara menyeluruh. Dengan kondisi yang telah pulih ini, masyarakat kini dapat menikmati kembali 15 perjalanan KA Jarak Jauh yang setiap harinya berangkat dari Stasiun Surabaya Pasarturi.
Layanan vital ini mencakup rute-rute menuju kota besar di lintas utara Pulau Jawa seperti Jakarta, Cirebon, dan Tegal. Sejumlah layanan unggulan yang kembali normal, antara lain, KA Argo Bromo Anggrek, Sembrani, Gumarang, dan Harina.
Sebagai bentuk tanggung jawab dan apresiasi atas kesabaran pelanggan yang sempat terdampak pembatalan maupun keterlambatan tinggi, KAI memberikan kompensasi penuh. Pelanggan berhak atas pengembalian bea tiket sebesar 100 persen.
Data hingga pagi ini pukul 09.00 WIB mencatat, selama periode gangguan pada Selasa (28/10) hingga Kamis (30/10), tercatat sebanyak 782 penumpang di wilayah Daop 8 Surabaya telah membatalkan tiket mereka. Proses refund dapat dilakukan di seluruh loket stasiun online terdekat dalam waktu 7 x 24 jam sejak jadwal keberangkatan, tanpa dikenakan biaya administrasi.
Luqman Arif menutup, “Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kesabaran dan pengertian seluruh pelanggan selama proses normalisasi jalur berlangsung. KAI terus berkomitmen memberikan layanan terbaik dan memastikan perjalanan pelanggan tetap aman, nyaman, serta tepat waktu.”


 
													




