Jelang Akhir Ramadan, Ratusan Santri Alkarimi Membuka Pintu-Pintu Keberkahan

oleh -614 Dilihat
ALKARIMI scaled
Ratusan santri Pondok Pesantren Alkarimi Tebuwung, Kecamatan Dukun, Gresik, menggelar peringatan Nuzulul Quran dan Tahtimul Kutub.

KabarBaik.co- Ramadan 1446 Hijriah kan berlalu. Telah memasuki sepuluh hari terakhir. Bersamaan malam 21 Ramadan, ratusan santri Pondok Pesantren Alkarimi Tebuwung, Kecamatan Dukun, Gresik, menggelar peringatan Nuzulul Quran dan Tahtimul Kutub. Mereka duduk bersimpuh beralas tikar yang tergelar di halaman pesantren.

Kegiatan itu rutin dilaksanakan setiap tahun di malam 21 Ramadan. Para santriwan dan santriwati berharap keberkahan bulan suci. Terlebih-lebih Lailatul Qodar, malam 1000 bulan yang disebut tiba di malam ganjil. Ritual itu sekaligus sebagai tengara akhir kegiatan di Ponpes Alkarimi selama Ramadan. Baik mereka yang menetap di pondok (mondok) maupun tidak.

Acara dimulai dengan Khatmil Quran dan doa. Lalu, dilanjut pembacaan tahlil oleh KH Moh. Amin Syam, pengurus YPP Alkarimi. Ada juga penampilan santri berupa sajian Rebana Hilwa Awi dan duet Qori terbaik di Ponpes Alkarimi.

Selama Ramadan, beberapa kitab yang diajarkan di Ponpes Alkarimi antara lain Bahjatul Wasail, Khasiyah Ala Abi Jamrah, Asrorus Shoim, Ayyuhal Walad, Annashoihud Diniyah, Tarbiyatul Walad, Almaratus Sholihah, Hujjah Ahlussunah Waljamaah, Washiyatul Musthofa, dan Wahoya Al Aba’ Lil Abna’.

Dalam sambutannya Pengasuh Ponpes Alkarimi KH Abdul Muhshi mengatakan, selama Ramadan 1446 H pihaknya bersyukur telah mengkhatamkan beberapa kitab. Dia berharap mendapat keberkahan dan apa yang terkandung dalam kitab-kitab dapat diaplikasikan para santri maupun masyarakat.

KIAI MUHSIH
Pengasuh Ponpes Alkarimi KH Abdul Muhshi

’’Pesan saya kepada para santri untuk mengerjakan hal-hal kebaikan yang sudah diajarkan selama pondok. Jangan saat pulang dari pondok, lantas di rumah tidur saja. Semoga santri bisa istiqamah dalam kebaikan dan memberi manfaat kepada umat dan masyarakat,’’ katanya.

Sementara itu, H. Muslih Hasyim, alumnus Ponpes Alkarimi, yang ikut mengisi tausiyah dan motivasi, mengajak kepada semua santri untuk senantiasa bersungguh-sungguh alias temen dalam menuntut ilmu. Yang tidak kalah penting adalah cinta kepada pengasuh, baik kiai maupun bu nyai. ‘’Insya Allah ada keberkahan,’’ ungkapnya.

Dia pun becerita pengalaman saat mondok di Alkarimi sekitar 40 tahun lalu. Dia menegaskan, berkah itu ada dan nyata. Dulu, ketika dirinya mondok tidak pintar, tapi juga tidak bodoh alias paspasan saja. ‘’Namun, saya sangat takdim, hormat, taat atau patuh kepada kiai. Alhamdulillah, walaupun tidak pinter, perjalanan yang saya tempuh hingga saat ini Insya Allah lancer. Baik karir atau bisnis,’’ ungkapnya.

Muslih juga menyatakan, selama di pondok tentu ada pengalaman yang terbilang kurang mengenakkan. Namun, jangan lantas mudah menyerah atau berputus asa. Sebab, bisa jadi itu ujian sebagai seorang santri. Dia ingat betul ketika mondok di Alkarimi yang terbilang paling kecil sendiri di antara santri yang lain. ‘’Nah, suatu ketika ada tragedi, kaki saya ini ketumpahan kuah panas saat masak. Akhirnya seluruh kaki sampai pupu mloncot,’’ ujarnya.

Muslih pun memberikan pesan agar para santri selalu kirim doa kepada para masyayikh Ponpes Alkarimi. ‘’Yakinkan akan menggapai keberkahan-keberkahaan,’’ katanya.

Di akhir acara, diisi doa berkah oleh KH Murtadlo Abdullah, selaku ketua YPP Alkarimi. Penampilan Pagar Nusa Ponpes Alkarimi juga turut menyemarakkan kegiatan tersebut. Turut hadir di acara Tahtimul Kutub Asatid Wal Asatidlah, Bu Nyai Hj Sa’adah, Bu Nyai Hj Karimah Karim, Bu Nyai Hj Syaghofah, dan Bu Nyai Hj Afiyah Wijirahayu (Ning Yayuk). (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini



No More Posts Available.

No more pages to load.