KabarBaik.co – Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Banyuwangi memperketat pengawasan lalu lintas ternak dari luar daerah menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H. Pengawasan bahkan kini tidak hanya dilakukan secara manual, namun juga terintegrasi secara digital lewat aplikasi.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dispertan Banyuwangi, drh Nanang Sugiharto mengatakan aplikasi yang dimaksud bernama iSIKHNAS yaitu sistem informasi kesehatan hewan di Indonesia.
Aplikasi itu mencatat pergerakan hewan baik antar kabupaten maupun provinsi.
Setiap pelaku usaha wajib memiliki rekomendasi keluar dan masuk dari wilayah tujuan.
“Untuk yang antar kabupaten, data ada di kami. Tapi kalau antar provinsi, datanya tersimpan di Provinsi,” jelas Nanang.
Dalam dua pekan terakhir, imbuhnya, Dispertan Banyuwangi mencatat sekitar 400 hingga 500 ekor hewan ternak telah masuk ke wilayah Banyuwangi melalui jalur antarkabupaten.
Selain pemantauan lalu lintas, Dispertan juga melakukan inspeksi di lapak musiman penjual hewan kurban yang tersebar di berbagai titik di Banyuwangi.
“Rabu (28/5) kemarin kita sudah sisir semua lapak musiman. Pemeriksaan dilakukan serentak di seluruh Banyuwangi,” tambahnya.
Hasilnya, kualitas hewan kurban yang diperdagangkan tahun ini dinilai jauh lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya. Petugas memastikan hewan dalam kondisi sehat.
“Kalau kita amati, semua ternak sehat. Tidak ditemukan penyakit menular strategis lainnya,” tutup drh Nanang.(*)