KabarBaik.co – Bupati dan wakil bupati Bojonegoro terpilih, Setyo Wahono-Nurul Azizah, telah membentuk tim transisi untuk mendukung awal kepemimpinan mereka berdua. Rencananya pasangan Setyo Wahono dan Nurul Azizah akan dilantik menjadi bupati dan wakil Bupati Bojonegoro periode 2025-2030 pada 10 Februari mendatang.
Setyo Wahono dan Nurul Azizah siang tadi telah melakukan pertemuan tertutup dengan pihak Pemerintah Kabupaten Bojonegoro di Ruang Angling Dharma komplek gedung Pemkab Bojonegoro, Rabu (22/1). Pertemuan tersebut bertujuan untuk melakukan sinkronisasi program kerja 100 hari masa kepemimpinan pasangan Setyo Wahono-Nurul Azizah.
“Alhamdulilah, kita bisa berkumpul dengan KOPD (kepala organisasi perangkat daerah) untuk menyingkronkan program yang akan kita usung seratus hari kerja pertama kita,” ujar Setyo Wahono, Rabu (22/1). Menurutnya, sampai saat ini dia dan Nurul Azizah telah membentuk tim transisi antara pemerintahan masa Pj Bupati Andriyanto dengan masa kepemimpinannya kelak.
“Kita baru membentuk tim transisi, sehingga setelah kita dilantik nanti kita bisa langsung bekerja sesuai program yang kita rencanakan. Namun untuk ketuanya belum,” jelas Wahono. Dia mengatakan, program 100 hari kerjanya akan memprioritaskan masalah air, pendidikan, dan kesehatan. Menurutnya, ketiga program tersebut sangat dibutuhkan warga dalam waktu dekat.
“Intinya kita lebih menekankan ke pendidikan, air dan kesehatan yang akan kita lakukan pada seratus hari kerja kita. Itu merupakan program jangka menengah,” tandas Wahono. (*)
