KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan menggelar Peringatan Hari Veteran Nasional (Harvetnas) serta sarasehan bersama veteran dan keluarga pejuang menjelang perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-80. Kegiatan tersebut untuk menghormati jasa-jasa para pejuang kemerdekaan RI.
Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganging Gusti ini dihadiri Wakil Bupati Pasuruan Shobih Asrori (Gus Shobih), Asisten Pemerintahan dan Kesra Diano Vela Fery Santoso, dan kepala perangkat daerah dan seluruh camat. Turut hadir pula jajaran Forkopimda dan veteran bersama keluarga para pejuang kemerdekaan.
Gus Shobih menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh veteran yang telah berjuang bagi Ibu Pertiwi. “Terimakasih pengabdian panjenengan semua dalam memperjuangkan kemerdekaan dengan ikhlas dan tulus, penuh semangat, pantang menyerah dan rela berkorban. Semua itu semata-mata untuk kejayaan bangsa dan negara Indonesia tercinta,” kata Gus Shobih.
Peringatan Harvetnas tahun ini merupakan rangkaian acara Sarasehan Bersama Para Veteran dan Keluarga Pejuang Kemerdekaan, menyongsong peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80. Kegiatan ini merupakan sarana untuk menjalin tali silaturrahmi sekaligus sebagai upaya proses melestarikan nilai-nilai kebangsaan sebagai jati diri bangsa Indonesia.
“Harvetnas ini kita kumpul bersama para pejuang dan keluarga sekaligus dalam melestarikan nilai-nilai kebangsaan,” ucapnya. Menurut Gus Shobih, sikap patriotisme para pejuang harus diteladani serta dijadikan inspirasi dan motivasi. Khususnya bagi generasi muda para penerus bangsa.
Gus Shobih mengajak tamu undangan yang hadir untuk memaknai kemerdekaan dan mengisinya dengan suka cita dan semangat membangun Kabupaten Pasuruan. “Melalui Harvetnas ini, mari kita lestarikan nilai-nilai luhur perjuangan 1945. Semangat cinta tanah air, pantang menyerah, setia kawan, rela berkorban dan percaya diri dengan kemempuan yang kita miliki,” tegas Gus Shobih.
Kegiatan dihadiri oleh 65 veteran dan keluarga pejuang yang terdiri dari 50 Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), dan 5 orang dari Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI-Polri (PEPABRI), serta Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI). (*)