Jemaah Haji Asal Blitar Wafat, Dimakamkan Setelah Disalatkan di Masjidil Haram Mekkah

oleh -681 Dilihat
62574e36 d6f7 482d 835c 5f4b9e701ef5

KabarBaik.co – Kabar duka datang dari Tanah Suci. Seorang jemaah haji asal Kabupaten Blitar, Muhadi Madris, wafat di Mekkah pada Senin dini hari, 19 Mei 2025 pukul 02.30 Waktu Arab Saudi (WAS).

Almarhum berusia sekitar 70 tahun dan berasal dari Desa Sumberasri, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.

Muhadi sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit King Abdul Aziz, Mekkah, setelah dirujuk oleh tim kesehatan haji pada Minggu (18/5). Sebelumnya, ia mengalami demam tinggi sejak Selasa malam usai menjalankan umrah wajib setibanya dari Madinah.

“Almarhum mulai mengalami demam sejak Selasa malam setelah tiba dari Madinah. Tim kesehatan haji terus memantau kondisinya. Karena kondisinya semakin melemah, akhirnya dirujuk ke RS King Abdul Aziz pada Minggu malam. Setelah diobservasi, dokter menyatakan beliau mengalami radang paru dan perlu dirawat inap,” ujar Ketua Kloter 9, Choirul Ni’am, Senin (19/5).

Salah satu petugas kloter yang turut mendampingi menyampaikan bahwa ia ikut mengawal jenazah dari rumah sakit menuju kamar jenazah yang berjarak sekitar 5 kilometer.

Ia juga mengikuti proses pemandian dan pengkafanan, serta mendampingi istri almarhum yang diberi kesempatan untuk melihat wajah jenazah untuk terakhir kalinya.

“Saat ini, pukul 08.00 WAS, saya sedang menunggu proses selanjutnya. Jenazah akan dibawa ke Masjidil Haram untuk disalatkan,” ujarnya.

Proses pemulasaraan dilakukan dengan penuh penghormatan dan pendampingan dari tim kloter. Doa dan harapan mengiringi kepergian almarhum agar husnul khatimah dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Calvin Budi Tandoyo
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.