KabarBaik.co – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kediri menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Ruang Komisi IV dengan pembahasan seputar persiapan haji tahun 2025, Senin (21/4).
Sulistyo Budi, Anggota DPRD Kabupaten Kediri mengatakan setelah mendapatkan penjelasan dari pihak terkait, ia menyebut keseluruhan persiapan masih berada di dalam jalur yang sesuai.
Namun pihaknya juga memberikan beberapa catatan. Terutama diperuntukkan kepada jemaah yang sudah memasuki usia lanjut (lansia). Menurutnya jumlah jamaah lansia tahun ini tidak besar yakni dari 1.092 jemaah tidak lebih dari 100 jemaah lansia.
“Tapi tetap itu harus menjadi perhatian oleh Kemenag dan juga Dinkes dan tadi kami tekankan untuk bisa memberikan pelayanan terbaik,” katanya.
Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Kediri menyediakan anggaran untuk penyelenggara haji tahun 2025 sebesar Rp 1,4 miliar.
“Kami ingin memastikan karena uang itu dari rakyat maka harus betul-betul termanfaatkan dengan sebaik-baiknya terutama dalam penyelenggaraan haji, dan kita ingin terus mengawal dengan baik penyelenggara ini sampai selesai,” ucapnya.
Rincian anggaran tersebut diperuntukkan untuk transportasi, makan minum, pengawalan serta tenaga medis. Kendaraan yang disediakan terdapst dua jenis yakni sebuah bus untuk mengangkut jamaah dan truk untuk mengangkut kopernya. Diperkirakan membutuhkan 10 sampai 12 bus untuk bisa mengangkut semua jemaah.
“Kita kan juga ingin memastikan bahwa perjalanan dari sini ke sana maupun pulangnya nanti juga sudah lancar,” tambahnya.
Lalu untuk tim medis disediakan satu dokter dan satu perawat dalam satu kloter. Meskipun menurutnya hal itu ia nilai belum ideal untuk bisa merawat para jamaah.(*)