KabarBaik.co – Sebuah jembatan penghubung antara Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Lamongan dilaporkan ambruk. Jembatan yang menghubungkan warga Desa Kendung, Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro dengan warga Desa Talunrejo, Kecamatan Bluluk, Lamongan itu mengalami kerusakan parah hingga tidak dapat dilalui.
Ambruknya jembatan dipicu luapan Sungai Semar Mendem setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut selama beberapa hari terakhir. Debit air yang meningkat tajam menggerus struktur jembatan, terutama pada bagian sayap penyangga, hingga akhirnya roboh dan memutus akses warga di dua wilayah tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Heru Wicaksono, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut laporan awal dari pemerintah desa langsung ditindaklanjuti dengan asesmen di lokasi kejadian. “Informasi dari Pemdes, telah terjadi jembatan putus akibat hujan deras yang menyebabkan naik turunnya air Sungai Semar Mendem. Kondisi itu menggerus sayap jembatan dan membuat konstruksi akhirnya putus,” ujar Heru, Sabtu (22/11).
Dari hasil asesmen menunjukkan jembatan sepanjang 20 meter itu amblas sedalam sekitar 8 meter. Karena kondisi sangat berbahaya, BPBD merekomendasikan penutupan total akses jembatan bagi kendaraan maupun pejalan kaki. “Jembatan longsor menyebabkan akses warga di Desa Kendung dan Desa Talunrejo terputus,” tambahnya.
BPBD juga merekomendasikan pemerintah desa segera membuat laporan resmi kepada Bupati Bojonegoro dengan tembusan kepada BPBD serta Dinas PU Bina Marga untuk tindak lanjut penanganan infrastruktur. Saat ini, petugas telah memasang garis peringatan dan papan imbauan di sekitar lokasi agar warga tidak melintas demi menghindari risiko kecelakaan. (*)






