KabarBaik.co – Sri Wahyuni, 35 tahun, pekerja migran asal Banyuwangi yang meninggal dalam insiden kebakaran hotel di Istanbul Turki pada 18 Januari lalu akhirnya dipulangkan ke kampung halaman.
Saat ini jenazahnya sedang dalam perjalanan dari Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta menuju Desa Kedungasri, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi.
Koordinator Advokasi Garda BMI Banyuwangi Topan Hadi Sucipto menjelaskan, korban dipulangkan setelah lebih dari dua pekan menjadi korban kebakaran.
Sri Wahyuni, terang dia, adalah pekerja migran yang sudah bekerja di hotel tempat kebakaran sejak Agustus 2024 atau sekitar 5 bulan.
“Jenazah dipulangkan kemarin dari Turki dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pukul 18.00 WIB. Kemudian, difasilitasi oleh ambulans BP3MI Banten untuk dibawa ke Banyuwangi,” kata pria yang akrab disapa Krishna.
Dja menyebut, kabar meninggalnya korban pertama diketahui adik kandungnya yang bekerja di Taiwan pada hari kejadian hotel terbakar.
Kala itu, sang adik mendapat kabar dari seseorang yang mengaku berasal dari KJRI Istambul. Adiknya saat itu diperlihatkan kondisi Sri Wahyuni oleh pihak KJRI melalui panggilan video untuk memastikan bahwa kebenaran identitas korban.
Krishna menjelaskan, korban meninggalkan seorang suami dan tiga orang anak. Semuanya tinggal di kampung halaman di Desa Kedungasri, Kecamatan Tegaldlimo.
Selama bekerja di Turki, menurut informasi yang diterima Garda BMI Banyuwangi dari pihak keluarga, Sri Wahyuni tinggal di mes yang ada di hotel. Saat kebakaran terjadi, ia diduga tak bisa menyelamatkan diri hingga meninggal dunia.(*)