KabarBaik.co- Innalillahi waa Innailaihi Rajiun! Panggung seni musik dan hiburan Indonesia berduka lagi. Jumat (10/5) pagi, sekitar pukul 10.30 WIB, Jhonny Iskandar berpulang ketika menjalani perawatan di sebuah rumah sakit yang ada di kawasan Bogor, Jawa Barat. Om Jois, demikian sapaan akrabnya, wafat di usia 64 tahun dengan meninggalkan empat anak.
Sejatinya. kepergian Om Jois itu cukup mengagetkan. Betapa titidak, nyaris tak terdengar kabar Om Jois sakit apa sebelum meninggal dunia. Termasuk beberapa sahabat dekatnya. Pada Ramadan dan Lebaran lalu, kondisinya juga relatif sehat. Itu terlihat dari unggahannya di akun Instagram. Yang pasti, kini almarhum sudah menghadap Sang Khalik. Jenazahnya dimakamkan di pemakaman keluarga di Citeureup, Bogor.
Mereka yang bertumbuh di era 1980-1990 an, dipastikan tidak asing dengan penyanyi bergenre dangdut tersebut. Penampilannya khas. Rambut panjang terurai berpadu kacamata tebal dilengkapi rantai. Lagu-lagunya cukup akrab di telinga masyarakat. Terutama para penikmat dangdut. Beberapa judul lagu yang booming antara lain Bukan Pengemis Cinta, Judul-judulan, Bibir Kuda, dan banyak lagi.
Informasi yang dihimpun KabarBaik.co, Om Jois lahir dari Pulau Masalembu, Madura, pada 20 Oktober 1959. Ada yang menyebut dia juga memiliki keturunan dari Gresik, Jatim. Saat remaja (1973-1977), dia menjadi santri atau mondok di Pesantren Zainul Hasan, Genggong, Probolinggo, Jatim. Sejak menjadi santri, kemampuannya di bidang vokal atau tarik suara sudah terlihat menonjol. Saat membawakan syair salawat, suaranya terdengar merdu. Demikian juga ketika membaca kitab suci Alquran.
Ia lantas ikut orang tuanya berpindah tugas ke Jakarta. Yakni, ke sebuah perusahaan Continental Oil Company (Conoco). Sambil bersekolah di SMA, dia berupaya mengembangkan bakat vokalnya. Om Jois membentuk grup musik. Beranggotakan enam orang. Grup itupun sering manggung dan mengikuti perlombaan. Kerap juara. Jhonny makin terkenal.
Singkat cerita, kebetulan Jhonny mempunyai tetangga yang bekerja sebagai salah seorang penyiar Radio Prambors. Salah satu radio yang sudah terkenal di Ibukota Jakarta. Jhony pun diminta menjadi penyiar, sekaligus menyanyi di radio tersebut. Grup musiknya pun dilibatkan. Nama Jhony dan grup musiknya dengan konsep out of the box, makin disukai masyarakat. Banyak menghiasi stasiun televisi.
Semasa hidup, Jhony juga sempat bergabung dalam grup musik Trio Sakhera. Ketiga anggotanya penyanyi kenamaan yang sama-sama lahir dari Pulau Madura. Mereka adalah Yus Yunus, Imam S. Arifin, dan Jhony Iskandar. Ketiganya kini semua telah berpulang.
Yang mungkin mengherankan, mereka semua meninggal di hari Jumat. Yus Yunus wafat pada Jumat, 25 Mei 2022, pukul 00.53 WIB, di usia 59 tahun. Informasinya, Yus Yunus meninggal dunia karena serangan jantung. Kemudian, Imam S Arifin meninggal di usia 61 tahun pada Jumat siang, 17 Desember 2021. Kini, Jhony Iskandar telah menyusulnya.
Om Jois pun sempat mengunggah sampul album Trio Sakhera itu di akun IG, pada 22 Februari 2024 lalu dengan caption. ”Tinggal kenangan. Alfatihah.” (*)
