Juragan Bekicot Lumajang Tewas Usai Tas Berisi Rp 25 Juta Digondol Maling

Reporter: Dwi Kuntarto Aji
Editor: Gagah Saputra
oleh -2219 Dilihat
Anggota Polsek Jenggawah saat mendatangi tempat kejadian perkara (Dwi Kuntarto Aji).

KabarBaik.co- Seorang wanita bernama Endang Kaeni, 68 tahun, meninggal dunia karena syok tas berisi uang Rp 25 juta miliknya digondol maling. Perempuan yang diketahui juragan bekicot asal Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang itu menjadi korban pencurian di Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, Senin (27/5).

Kapolsek Jenggawah, AKP Eko Basuki Teguh Argowibowo membenarkan bahwa perempuan yang dimaksud memang menjadi korban pencurian. Saat itu lanjut Eko, korban saat itu bersama sopirnya bernama Bagong Asmari, 60, menaiki mobil pikap bernopol N 9021 YG.

Baca juga:  Komplotan Maling Perhiasan Jateng Diburu Buser Tulungagung

“Dia menjadi korban pencurian saat hendak membeli bekicot dari pengepul bernama Mistari di Dusun Bringin Sari, Desa Jatimulyo, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember,” ujar Eko saat dikonfirmasi, Selasa (28/5).

Namun Eko menegaskan bahwa meninggalnya korban bukan karena ada kekerasan saat terjadi pencurian. “Saya cari informasi korban itu syok atau kaget saat melihat tasnya berisi uang Rp25 juta dicuri, ya dugaan awal karena serangan jantung,” jelasnya.

Baca juga:  Polisi Ungkap Pencurian di Lamongan yang Sempat Viral, Tim Jaka Tingkir Berhasil Amankan Tersangka

Eko menerangkan saat itu, diduga pelaku dua orang dan memakai motor Honda Vario warna hitam. Saat di lokasi, korban turun dari mobil dan berjalan menuju belakang rumah Mistari.

“Tak lama berselang korban melihat tasnya yang berada di kursi depan mobil diambil oleh pelaku. Korban spontan berteriak, dan sopirnya berusaha mengejar pelaku, tapi tidak berhasil. Korban dievakuasi ke Puskesmas Tempurejo dan menurut petugas medis, diduga serangan jantung,”. Kata eko.

Baca juga:  Dua Pemuda Curi Sepeda Motor dan 3 Ponsel di Gresik

Menurut Eko, jenazah korban tidak diautopsi, dan langsung dibawa ke rumah duka di Lumajang untuk dimakamkan.

Terkait kasusnya, Eko menyebut bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan.

“Tas korban hilang berisi uang sekitar Rp25 juta. Pelaku diduga dua orang, saat ini masih lidik,” pungkasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.