Kabag Ops Polres Gresik Buka Suara Usai Terkena Lemparan Batu Suporter saat Ricuh di Stadion Gejos

oleh -756 Dilihat

GRESIK – Kabag Ops Polres Gresik Kompol Andria Diana Putra menjadi salah satu korban luka – luka akibat bentrok suporter Gresik United dengan aparat kepolisian, Minggu (19/11/2023) sore.

Informasi yang dihimpun, Kompol Andria masih menjalani perawatan medis.

Perwira menengah (Pamen) Polri itu mengalami sejumlah luka di bagian kepala akibat lemparan batu suporter.

Luka-luka itu mayoritas di bagian kepala. Antara lain di pelipis, dekat hidung dan kelala bagian belakang.

Baca juga:  Kapolres Gresik Ikut Donor Darah Hari Pers Nasional 2024

Namun, Kompol Andria mengkonfirmasi kondisinya berangsur membaik.

“Alhamdulillah sehat mas,” ujar singkat Pamen Polri dengan satu melati di pundak tersebut melalui pesan singkat Whatsapp, Senin (20/11/2023).

Akan tetapi, Kompol Andria tidak menjawab detail ketika ditanya lebih lanjut.

Sebelumnya, Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom mengungkapkan biang kerok terjadinya bentrok antara suporter Gresik United dengan aparat kepolisian di Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos), Minggu malam (19/11/2023).

Baca juga:  Peduli Lingkungan di Bulan Kemerdekaan, Polres Gresik Tanam Ribuan Pohon

Menurutnya, kericuhan itu merupakan peristiwa yang sangat disayangkan. Peristiwa ini mengakibatkan kerusakan material dan korban luka, baik dari pihak suporter maupun petugas kepolisian.

Dijelaskan, kerusuhan dipicu oleh kekecewaan suporter Gresik United atas kekalahan tim kesayangan mereka di kandang sendiri dari Deltras FC dengan skor 1-2.

Kekecewaan tersebut kemudian diekspresikan dengan melakukan pelemparan batu terhadap kendaraan bus pemain Deltras FC.

“Sehingga pihak kepolisian mengambil langkah-langkah preventif dengan menembakan gas air mata secara prosedur di luar stadion untuk membubarkan massa,” ucap Kapolres Gresik.

Baca juga:  12 Hari, Polres Gresik Ungkap 203 Kasus dan Amankan 223 Tersangka

Dari kejadian tersebut ada korban dari pihak suporter ada 7orang luka-luka dan dari pihak aparat keamanan sebanyak 10 orang.

Lima diantaranya masih menjalani perawatan hingga dinihari karena mengalami luka di bagian kepala akibat lemparan batu.(kb04)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.