KabarBaik.co- Alhamdulillah! Sempat tertahan akibat eskalasi perang Iran–Israel yang memengaruhi keamanan jalur udara, dua kloter jemaah haji asal Embarkasi SUB (Surabaya) akhirnya sudah diterbangkan pulang ke Tanah Air. Mereka pun dapat segera berkumpul kembali dengan keluarga setelah lebih dari 40 hari menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.
Kloter SUB 44 yang terdiri atas 380 jemaah, dilaporkan terbang pada Selasa (24/6) malam, pukul 21.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Mereka diangkut dengan maskapai Saudia Airlines nomor penerbangan SV 5440, melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah. Berdasarkan data, Kloter SUB 44 itu adalah para jemaah dari Kabupaten Banyuwangi dan sebagian dari Pamekasan.
“Alhamdulillah, kami sudah menerima konfirmasi resmi dari maskapai. Jemaah SUB 44 akan diberangkatkan malam ini dan sedang dalam proses naik bus ke bandara. SUB 43 menyusul besok dini hari,” ujar Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Abdul Basir, Selasa (24/6) sebelum proses pemulangan, dilansir dari laman Kementerian Agama (Kemenag) RI.
Adapun Kloter SUB 43, yang juga berjumlah 380 jemaah, dijadwalkan terbang pada Rabu (25/6) dini hari, pukul 00.01 WAS. Mereka diterbangkan dengan menggunakan pesawat Saudia Airlines nomor pnerbangan SV 5302. Berdasarkan data, Kloter SUB 43 tersebut juga merupakaan jemaah haji dari Kabupaten Banyuwangi.
Sebelumnya, kedua kloter tersebut tertahan di Jeddah akibat gangguan operasional penerbangan/ Hal itu dipicu ketegangan di kawasan Timur Tengah. Selama masa tunggu itu, para jemaah diinapkan di hotel berbeda. Untuk jemaah dari SUB 43 di Hotel Wow dan White Diamond, dan SUB 44 di Casablanca Royal, Ambassador, Casadiora, dan Casadiora Raudhah.
“Seluruh kebutuhan jemaah kami pastikan terpenuhi. Petugas terus mendampingi selama penundaan hingga proses pemulangan,” tegas Abdul Basir.
Abdul Basir juga mengimbau keluarga jemaah di Indonesia untuk tetap tenang dan terus mendoakan keselamatan dan kelancaran perjalanan para jemaah. “Keselamatan dan kenyamanan jemaah adalah prioritas. Alhamdulillah, semua dalam kondisi aman dan tertangani dengan baik,” pungkasnya.
Data yang dihimpun KabarBaik.co, total jumlah jemaah haji dari Embarkasi SUB pada musim haji 2025/1446 H ada sebanyak 97 kloter. Mengacu Siskohat yang dilihat pada Rabu (25/6), pukul 04.50 WIB, sudah 45 kloter yang dipulangkan ke Tanah Air, dengan jumlah sebanyak 16.861 jemaah. Artinya, proses pemulangan jemaah masih di angka 46,39 persen. Jadi, sebagian besar masih berada di Arab Saudi. Terutama jemaah gelombang kedua.
Sementara itu, sejauh ini angka kematian jemaah haji dari Embarkasi SUB masih tertinggi dibandingkan embarkasi lain. Data per Rabu (25/6), jumlah jemaah yang meninggal dunia dari Embarkasi SUB mencapai 81 orang dari total 388 jemaah Indonesia yang wafat. Disusul, Embarkasi SOC (Solo) 46 orang dan JKS (Jakarta) 45 orang. (*)
