KabarBaik.co – Seorang pria berinisial SA, 51, ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di sungai kawasan Jalan Karet, Surabaya, pada Minggu (16/3) pagi.
Pria yang tercatat sebagai warga Jalan Wonokusumo Bhakti itu sempat dievakuasi dalam kondisi kritis sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia di RSUD Dr. Soetomo.
Belakangan, polisi mengungkap fakta bahwa SA merupakan salah satu pelaku penjambretan yang terjadi di kawasan Tugu Pahlawan.
Kapolsek Pabean Cantikan Kompol Eko Adi Wibowo, mengonfirmasi bahwa insiden penjambretan tersebut berada di wilayah hukum Polsek Bubutan.
“Penjambretan terjadi di Tugu Pahlawan, masuk wilayah Bubutan,” terangnya, Minggu (16/3).
Menurut Eko, SA tidak beraksi sendirian. Ia bersama seorang rekannya mencoba melarikan diri setelah beraksi.
Namun, upaya mereka terhenti ketika masyarakat sekitar berhasil menangkap satu pelaku. Sementara itu, SA memilih untuk melarikan diri ke arah sungai.
“Kemudian pelaku lari ke arah sungai yang berbatasan dengan wilayah Pabean Cantikan-Bubutan,” imbuhnya.
Nahas, SA justru tenggelam di sungai tersebut. Warga yang melihat kejadian itu segera melapor ke petugas kepolisian dan tim penyelamat.
Setelah dilakukan pencarian, SA ditemukan dalam kondisi kritis dan tak sadarkan diri. Ia kemudian dievakuasi ke RSUD dr. Soetomo untuk mendapatkan penanganan medis.
Sayangnya, upaya medis tidak membuahkan hasil. SA dinyatakan meninggal dunia di ruang resusitasi rumah sakit pada pukul 08.31 WIB.
Sementara itu, pihak kepolisian memastikan bahwa kasus ini telah ditangani lebih lanjut oleh Polsek Bubutan. “Pelaku ada dua orang. Satu ditangkap masyarakat, dan satunya meninggal dunia masuk ke sungai,” lanjutnya.
Saat ini, petugas masih mendalami peran masing-masing pelaku serta kemungkinan adanya jaringan lain yang terlibat. (*)