Kafe di Jember Tawarkan Hal Unik, Ada Internet Super Cepat Hingga War Visa Australia

oleh -70 Dilihat
IMG 20251015 WA0038
War Visa di Kafe Timeline Jember. (Aji).

KabarBaik.co – Sebuah kafe di Perumahan Rich Village, Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember menyuguhkan hal unik. Kafe bernama Timeline itu menawarkan akses internet berkecepatan tinggi, bahkan menjadi lokasi favorit bagi hampir 50 peserta dari berbagai daerah, termasuk luar Jawa, untuk mengikuti war visa kerja di Australia.

Pemilik Kafe Timeline Antonius Ambar Widodo mengatakan bahwa konsep bisnis kafe miliknya ini mereka memang unik karena menjual akses internet per jam dengan jaminan kualitas dan kecepatan, bukan memberikannya secara gratis.

“Ya memang strategi kami adalah kafe kopi yang punya internet super cepat. Internet ini justru menjadi menu utama kami yang artinya tidak gratis,” ujar Ambar Rabu (15/10).

Ia menjelaskan kafe ini menjamin kecepatan internet hingga 1 Gigabyte (GB) yang disokong oleh provider bernama Jatayu.id.

“Untuk tarif, tersedia dua opsi, ada yang Rp 25.000 per jam untuk koneksi Wi-Fi dan Rp 100.000 per jam untuk jalur dedicated kabel dengan kualitas terbaik,” terangnya.

Ambar mengklaim, Kafe Timeline adalah satu-satunya kafe di Jember yang berani fokus menjual layanan internet secepat dan berkualitas tinggi.

“Mungkin bisa dikatakan kami yang pertama melakukan di Jember dengan konsep ini dan ini sudah beroperasi sejak tahun 2019,” ungkap Ambar.

“Untuk internetnya sendiri, terbukti kecepatanya bagus, hari ini saja digunakan sebagai lokasi perebutan 5.000 kuota Work and Holiday Visa (WHV) atau visa kerja gratis ke Australia. Kami pun kaget, hari ini ada hampir 48 peserta yang datang untuk war visa tersebut,” ungkapnya.

Menariknya, lanjut Ambar, peserta bukan hanya dari Jember saja, tapi juga dari luar kota, bahkan luar Jawa seperti Makassar, Solo, Karanganyar, Tulungagung, hingga Pare.

“Para peserta rela datang jauh karena setelah mencoba tempat lain, mereka menilai internet Timeline memiliki kecepatan super yang sangat dibutuhkan,” katanya.

“Mereka sudah berjuang seharian, dan saya lihat tidak ada isu atau kendala soal kecepatan internet. Kami memang membuka koneksi 1 GB untuk mereka semua, dengan kecepatan upload dan download yang sama,” imbuh Ambar.

Sementara itu, salah satu peserta dari Blitar Alvin Jafri Jamjam mengaku sengaja datang ke Jember karena mencari kafe dengan fasilitas internet dedicated yang stabil, yang dinilainya krusial dalam “war visa” WHV Australia.

“Agendanya memang untuk war WHV. Saya sudah coba cari-cari ke se-Jawa, dan yang internetnya dedicated aku ketemunya di sini Jember,” ungkap Alvin.

Ia mengatakan Ini meruapkan upaya keduanya, karena pertama gagal karena ia hanya menggunakan internet 100 Mbps.

“Kecepatan internet itu sangat penting,” terangnya.

Meski kali ini menggunakan internet super cepat, Alvin mengaku gagal mendapatkan visa karena kendala tak terduga.

“Tadi sempat masuk server, di 3 atau 5 menit pertama. Sudah mengisi semua data, dan beranjak ke hasil. Ternyata tiba-tiba ada notifikasi gagal karena saldo tidak mencukupi Rp 60 juta,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dwi Kuntarto Aji
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.