BANDUNG – Mendung duka di awal tahun 2024 bagi dunia perkeretaapian Indonesia.
Tabrakan adu banteng dua kereta api (KA) terjadi di petak Jalan Haurpugur-Cicalengka Km 181+700 antara KA 350 Commuterline Bandung Raya dengan Pib 65A Turangga, Jumat (5/1/2024).
Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Tabrakan kereta api bermula saat KA Turangga melaju kencang dari arah Surabaya Gubeng dengan tujuan akhir Bandung.
Saat bersamaan, di jalur yang sama Commuterline Bandung Raya bergerak dari arah Padalarang dengan tujuan Cicalengka.
Informasi yang dihimpun, tiga orang meninggal dunia dalam tabrakan kereta api tersebut.
Tidak hanya itu, kerasnya tabrakan membuat tiga gerbong commuterline anjlok. Serta KA turangga yang anjlok 8 gerbong.
Kecelakaan juga mengakibatkan kerusakan dari kedua kereta. Bahkan ada gerbong yang sampai keluar rel dan ringsek parah.
Peristiwa tersebut dibenarkan Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi.
Dikatakan, kecelakaan tabrakan terjadi antara KA Turangga dengan KA lokal.
Kecelakaan kereta ini masih dalam penyelidikan PT KAI Daop 2 Bandung untuk mengetahui penyebabnya. “Kami juga terus berkoordinasi dengan unit terkait,” katanya kepada awak media.
Akibat kecelakaan tersebut beberapa perjalanan kereta lokal maupun jarak jauh dialihkan ke Cikampek.
Data yang diterima dari KAI, perjalanan kereta api dari Bandung menuju Jawa dan sebaliknya dialihkan melalui Cikampek.(kb04)
