KabarBaik.co – Belasan desa di wilayah Gresik selatan terendam banjir, Jumat (21/11). Banjir disebabkan meluapnya Sungai Kali Lamong.
Data BPBD Gresik, ada empat kecamatan yang terdampak banjir hingga hari ini. Yakni Menganti, Balongpanggang, Benjeng dan Cerme.
Di Kecamatan Menganti, banjir merendam Desa Pranti akibat jebolnya tanggul anak Kali Lamong. Tanggul yang jebol mencapai panjang 9 meter dengan kedalaman 4 meter.
“Di Desa Pranti, banjir masih menggenangi area perumahan, persawahan dan fasilitas umum seperti masjid, makam, dan sekolah,” kata Kepala BPBD Gresik Sukardi dalam keterangannnya.
Sementara di Kecamatan Cerme, luapan Kali Lamong menggenangi Desa Pandu. Jalan poros desa terendam ketinggian air 20-45 sentimeter, tambak 40 hektare, sawah 10 hektare dan fasilitas umum.
Kecamatan Balongpanggang terdampak paling parah. Ada lima desa yang terendam banjir. Yakni Sekarputih, Wotansari, Karangsemanding, Banjaragung dan Pucung. “Ketinggian air mencapai 60 sentimeter,” tandasnya.
Di Kecamatan Benjeng, luapan Kali Lamong melanda Desa Lundo, Sedapurklagen, Deliksumber dan Kedungrukem. “Sebanyak 230 lebih rumah yang terendam banjir. Ketinggian air paling tinggi 80 sentimeter,” pungkasnya.
BPBD Gresik terus melakukan asesmen di lapangan. Termasuk berkoordinasi dengan pemerintahan setempat. (*)






