KabarBaik.co – Calon Gubernur Jawa Timur, khofifah Indar Parawansa menyebut Kecamatan Muncar, Banyuwangi menjadi contoh nyata penerapan hilirisasi pada sektor perikanan. Selain memiliki pelabuhan ikan dengan produktivitas ikan yang tinggi, Muncar juga mempunyai pabrik-pabrik pengolahan ikan yang mampu menyentuh pasar ekspor.
Oleh karenannya sektor perikanan Jawa Timur menjadi perhatian yang bakal dikerjakannya di periode keduanya ketika dia terpilih menjadi Gubernur Jatim periode 2024 – 2029.
“Di Muncar sangat lengkap mempunyai TPI (Tempat Pelelangan Ikan) sebagai penghasil ikan, maka hilirisasinya menjadi sebuah keniscayaan. Karena hilirisasinya ya pabrik ini, pabrik pengolahan ikan dengan beragam olahan. Makin kita bisa melakukan hilirisasi, makin bisa memberikan nilai lebih. Jadi nilai tambah itu akan lebih signifikan pada produk hilirisasi,” kata Khofifah saat berkunjung ke pabrik pengolahan ikan Muncar di PT. Pasific Harvest Indonesia, Senin (21/10).
Sebagai informasi, Pacific Harvest merupakan pabrik pengolahan ikan yang memproduksi ikan tuna kaleng, sarden kaleng dan aneka turunan produk olahan ikan. Produknya bahkan menyentuh pasar ekspor internasional lintas benua.
Cagub nomor urut 2 ini menambahkan selain Muncar, di Jawa Timur, TPI Brondong, Lamongan menjadi salah satu daerah dengan penerapan hilirisasi perikanan yang juga tak kalah moncer. Di Brondong produksinya juga sudah menyentuh pasar internasional.
“Hilirisasi perikanan akan menjadi sektor yang akan kita kuatkan di periode selanjutnya jika terpilih kembali,” terangnya.
Selain mengunjungi pabrik di Muncar Khofifah juga bertemu para nelayan di TPI Muncar. Para nelayan meminta dilakukan reklamasi serta meminta luasan penambatan kapal yang lebih besar karena volumenya lebih besar.
“Mereka mengatakan ada penambahan armada perahu mesin yang hadir, ya tentu mereka perlu penambatan lebih luas. Itu sesuatu yang rasional. Jadi saya minta mereka menyiapkan tim untuk menghitung. Kan saya tanya, kedalaman saat pasang dan surut, karena itu akan terkait dengan budget yang dibutuhkan. Kira-kira pemprov bisa menyiapkan berapa. Tidak menutup kemungkinan, kita komunikasikan dengan KPP nantinya,” tegasnya.(*)