Kampanye di Dawarblandong: Gus Barra Paparkan Program Unggulan untuk Investor, Guru dan Petani Kabupaten Mojokerto

oleh -293 Dilihat
Gus Barra (depan, dua dari kiri) saat kampanye di wilayah Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto. (Foto: Alief W)

KabarBaik.co – Kampanye pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Mojokerto nomer urut 2 Muhammad Albarra dan M. Rizal Octavian di wilayah Kecamatan Dawarblandong semakin meriah dibanjiri kaum emak-emak. Di hari kedua ini, paslon Mubarok menyasar empat desa, yakni Desa Temuireng, Brayublandong, Bangeran dan Pucuk.

Berbagai macam program unggulan dijanjikan Muhamad Albarraa-M. Rizal Octavian jika terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Mojokerto nantinya. Muhamad Albarraa atau akrab disapa Gus Barra menyampaikan runtut dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh masyarakat desa di wilayah Kecamatan Dawarblandong, sembari tersisip guyonan lugas khas emak-emak.

Gus Barra menuturkan, bahwa program pembangunan jalan yang belum tuntas tetap akan dirampungkan saat dirinya menjabat bupati kelak. Jalan protokol milik kabupaten sebagai penghubung antardesa akan ditingkatkan, jalan-jalan di desa yang digunakan sebagai jalan penunjang pertanian masyarakat juga tetap menjadi prioritasnya.

Baca juga:  Tidak Tebang Pilih, Janji Gus Barra Dorong Pemerataan Dana BK Desa di Kabupaten Mojokerto

“Saat jalan persawahan untuk menunjang aktivitas pertanian ditingkatkan maka biaya pengangkutan hasil pertanian bisa lebih ditekan lagi,” ungkap Gus Barra di hadapan ratusan warga Dawarblandong, Rabu (2/10).

Gus Barra juga menjanjikan pembangunan waduk-waduk sebagai penunjang pengairan pertanian masyarakat di beberapa lokasi wilayah Kecamatan Dawarblandong. Tujuannya pengairan sawah-sawah masyarakat agar tak sampai kekeringan saat musim kemarau.

“Waduk-waduk tersebut juga bisa dimanfaatkan sebagai tempat wisata lokal masyarakat saat sore hari, dan juga UMKM lokal bisa memanfaatkan sebagai lokasi berjualan,” jelasnya.

Dirinya juga menyinggung persoalan kelangkaan pupuk yang seringkali dihadapi para petani. Sebagai solusi, jika terpilih dirinya akan berkoordinasi lebih intens dengan Pemprov Jatim mengenai kuota pupuk sehingga tak sampai terjadi kelangkaan pupuk di Kabupaten Mojokerto.

Selain mengatasi persoalan petani, saat kepemimpinan Mubarok nantinya akan mempermudah investasi atau pendirian perusahaan di Kabupaten Mojokerto. Dirinya berkomitmen tidak akan mempersulit, dengan catatan 60-70 persen tenaga kerja yang direkrut harus dari masyarakat Kabupaten Mojokerto.

Baca juga:  Kandidat Wakil Terkuat, Emil dan Dokter Rizal Bertemu di Ponpes Amanatul Ummah Mojokerto, Saling Doakan Kemenangan

“Tujuan utamanya yakni untuk menyerap tenaga kerja masyarakat Kabupaten Mojokerto, sehingga otomatis penghasilan dan kesejahteraan masyarakat akan naik,” tandas putra KH Asep Saifuddin Chalim, Pimpinan Ponpes Amanatul Ummah, Pacet ini.

Program unggulan Mubarok lainnya terkait bedah rumah atau renovasi rumah warga yang tak layak huni. Ia janjikan program bedah rumah ini setiap tahun akan ada 100 rumah yang tidak layak huni akan direnovasi.

Gus Barra juga akan meningkatkan kesejahteraan guru TPQ di Kabupaten Mojokerto. Saat ia terpilih menjadi bupati Mojokerto, tunjangan semua guru TPQ akan naik 500 persen. Menurutnya kenaikan tunjangan tersebut sudah dikaji dan diperhitungan matang sesuai takaran yang tak memberatkan APBD Kabupaten Mojokerto.

“Semua janji kampanye yang saya sampaikan ini bukan hanya janji yang tak berwujud nantinya, saat Mubarok diamanahi masyarakat akan kami buktikan bahwa janji politik kami benar berkhidmat untuk masyarakat,” tegasnya.

Baca juga:  Ikut Deklarasi Kampanye Damai Pilkada Serentak 2024, Pj Wali Kota Kediri Titip Pesan Ini

Saat mengampu kebijakan Pemerintahan Kabupaten Mojokerto, Mubarok akan jujur kepada masyarakat dalam pengelolaan APBD. “Ini uang dari masyarakat, akan kita kembalikan lagi kepada masyarakat dengan program dan kebijakan yang fokus untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Mojokerto,” kata Gus Barra.

Kelak, semua pejabat dan ASN di lingkup Pemkab Mojokerto di bawah kepemimpinan Mubarok yang ada hanya satu tujuan yaitu mengabdi dan berkhidmat kepada masyarakat.

“Ingin jadi ASN tak boleh ada suap-menyuap, menjadi pejabat dinilai dari kemampuan dan kelayakannya bukan hasil suap, semua atas dasar the rightman in the right place,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.